☾
selasa sore, dua hari lalu,
aku dan chan duduk di halte yang sama.
kita bertukar kisah tak kenal waktu.kala itu, bukan bus kota yang kita tunggu.
kita hanya ingin bermanifestasi bersama,
bernostalgia dengan dimensi kelabu,
telisik rekam jejak kisahku dengannya.lalu, hujan pun jatuh.
aku langsung ucap syukur pada semesta,
karena airnya aku bisa lebih lama bersama chan.
sekadar dengarkan suaranya atau tatap mata indahnya.kau tahu, seharian itu rasaku sendu,
seakan tidak ada semangat.
sebab apalagi kalau bukan karena tugas sekolah?tapi, bersama chan senduku seketika sirna.
mana peduli dengan dingin hujan yang menusuk kalbu.
bahkan rintik kala itu bagai melodi yang lengkapi suaranya.
terasa merdu, candu.dan pada akhirnya, hangat senyum miliknya-lah yang lingkupi aku.
yang sedang bucin hujan,
kim seungmin.☾
KAMU SEDANG MEMBACA
moondust ⋆ chanmin
Fanfictionberisi coretan aksara kim seungmin, pemuda manis yang sialnya rasakan cinta pada sahabatnya sendiri, bang chan. "sinonim cinta itu percaya, tuan. kini coba kutanya, masihkah? kalau aku masih." 2021 © rachanteur