Seminggu setelah pemotretan, Tae Hyung sudah berjanji kepada Dae Hee bahwa ia mau mengantarnya ke toko buku. Jung Kook yang sedang senggang hanya memperhatikan Tae Hyung yang sudah bersiap menuju rumah Dae Hee dengan wajah sebal. Ia spontan berteriak, saat Tae Hyung ingin memakai kacamatanya. “ Hyung!! Hajima!!” serunya.
“ Wae?” tanya Tae Hyung.
“ Apa kau yakin mau bertemu dengannya dengan tampilan seperti ini?!” tanya Jung Kook
“ Memangnya kenapa? Ada yang salah?” tanya Tae Hyung
“ Sini, aku bantu kau menerapkan Simple Style ala Seok Jin hyung! Kacamata ini jangan dipakai! Pakai contact lens yang manager Hyung berikan padamu kemarin! Kau harus mulai terbiasa dengan contact lens!” balas Jung Kook
“ Keundae..”
“ Janjimu pukul 8 pagi bukan?? Sekarang masih pukul 7! Masih ada waktu satu jam untuk merubah style culunmu menjadi style coolmu!!” potong Jung Kook
Tae Hyung hanya pasrah saat Si maknae itu menariknya kembali ke lemari besar yang berada di sudut ruangan. Ternyata tak hanya Jung Kook yang ingin merubah penampilan Tae Hyung. Ada JiMin dan YoonGi yang membantu Jung Kook mengacak-acak dandanan rapi ala dirinya yang sudah susah payah ia rapikan. Rambutnya yang sedikit pirang kecoklatan dibuat sekeren mungkin dengan banyak cool spray yang disemprotkan Jung Kook. Kemeja yang sudah ia kancingkan rapi-rapi di buka paksa oleh JiMin. Dan yang terakhir, YoonGi membantunya memasang Contact lens yang baru saja ia dapat dari manager mereka.
“ Whoa! Kau memang keren Hyung! Kenapa tidak sejak awal kau seperti ini!” seru Jung Kook
Tae Hyung menatap pantulan dirinya di cermin. Sangat berbeda dengan Kim Tae Hyung yang terlihat culun dengan kacamata bulat nan tebalnya itu. Rambutnya yang semula hitam lurus menjadi sedikit keriting dengan warna pirang sedikit kecoklatan. Kalau saja ia membasuh rambutnya dengan air hangat, cat rambut sementara itu akan hilang dengan sendirinya. “ Ne!! kau sangat keren! Sewaktu pemotretan kau juga terlihat keren! Aish! Ternyata si kutu buku bisa menjadi cool namja!!” seru JiMin. Tae Hyung sedikit menarik sudut bibirnya membentuk sebuah senyuman. YoonGi menepuk pundak Tae Hyung pelan. “ Dengan tampilan seperti ini? Mungkin Park Rae Na akan jatuh cinta padamu?!” gumam YoonGi.
“ Jangan mengada-ada Hyung! Ah, sudah pukul 7.30 aku hampir terlambat!” seru Tae Hyung.
***
Lee Dae Hee segera berlari menuju lantai satu rumahnya. Setelah mendengar teriakan Eommanya yang mengatakan kalau ada temannya yang datang. Ia bingung kenapa Eommanya tidak seperti biasanya, Eommanya sudah mengenal Tae Hyung dan biasanya Eommanya akan berteriak kalau yang datang adalah Tae Hyung. Sebelum ia sempat membuka pintu, Eommanya menariknya ke dalam dapur selama beberapa menit. “ Namja itu siapa????” tanya Eommanya. Dae Hee mengerutkan dahinya bingung dengan pertanyaan Eommanya. “ Tentu saja itu Tae Hyung, aku hanya berjanji dengannya Eomma.. tidak dengan Namja lain!” balas Dae Hee bingung.
“ Apa benar itu Tae Hyung?? Kenapa wajahnya lain?!” tanya Eomma Dae Hee
“ Ah, Eomma! Kau jangan mengada-ada! Sudah ya aku berangkat dulu! Annyeong Eomma!” seru Dae Hee sambil berlari menuju pintu rumahnya.
“ Tae Hyungie.. Mianhae tadi Eom..ma..ku..”. Lee Dae Hee terdiam sesaat begitu melihat siapa yang ada di depannya sekarang ini. “ Gwecha..??? Dae-yya?! Gwechanayyo??” seru Tae Hyung. Hampir saja Dae Hee menjatuhkan ponsel yang ia pegang, kalau saja Tae Hyung tidak berteriak menyadarkan gadis itu. Dae Hee kembali mencubit pipinya untuk memastikan bahwa ia tidak bermimpi.
***
“ Benar kau Kim Tae Hyung??” tanya Dae Hee untuk yang ke lima kalinya. Tae Hyung menghela nafasnya malas. Sudah lima kali Dae Hee menanyakan hal yang sama, dan sudah lima kali pula ia menjawab pertanyaan gadis yang sudah menjadi sahabatnya selama hampir dua tahun ini dengan jawaban yang sama. “ Lee Dae Hee! Kau sudah menanyakan hal ini sebanyak lima kali! Dan aku harus menjawabnya apa lagi! Aku Kim Tae Hyung!!!!” seru Tae Hyung
