Akankah ada air mata tanpa luka? Akankah ada luka tanpa sebab ? Rasanya tak akan pernah ada .
Setiap sebab selalu ada akibat, ntahlah,terkadang dunia terlalu seenaknya berputar . Tanpa memikirikan apa yang akan be
rubah.
Terkadang dalam hidup banyak hal yang terjadi tanpa dikehendaki. Tapi inilah hidup, mau tak mau harus tetap dijalani. Terkadang kita dipaksa untuk memilih "ya" atau "tidak" tapi belum sempat memilih justru pilihan itu telah menghampiri. Seperti aku , yang tak pernah ingin mencintaimu, yang tak pernah ingin mengganggu perasaanmu. Tapi tak aku tak bisa menolak. Tak jarang aku tersiksa sendiri dengan perasaan yang aku miliki, sungguh , tak pernah akan adaa yang mengerti. Kamuu, seseorang yang dicinta sahabat kuu. Tak pernah aku menduga akan mencintaimu. Tapi selalu kusembunyikan rasa ituu.. meski dengan berbagai cara. Meski dengan melukaikuu. Aku tak pernah tau dimana perasaan ini akan berakhir, dimana saat yang tepat untuk aku melupakanmu, aku terlalu egois , bahkan perasaan ku sendiripun tak bisa aku kendalikan. Tapi akupun tak menginginkan semua ini, terlebih dia adalah sahabatkuu. Apakah aku pantas melakukan semua ini ? Tapi lagi lagi perasaan yang berkata bukan logika. Setiap yang ada yang akan berubah tapi entah mengapa perubahan ini menyakitkan kuu. Aku merasa sebagai pengkhianat, aku hinaa bahkan tak pantas mencintainya. disetiap candaan, sapaan yang kau ucapkan, aku bahagia, tapi disisi lainn aku rapuhh dengan kedekatan kita yang membuat ku jauh lebih dalam mencintaimuu. Tuhann... apa yang harus aku lakukan ? Akankah aku bertahan dalam setiap luka yabg kurasa ? Aku terlalu sulit untuk memilihh tapi aku tak ingin terus menerus seperti ini . Ingin aku berjalan sejauh mungkin,tanpa ada kata, tanpa ada air mata, dan tanoa ada gundahh. Gelisah selalu membayangiku mengajak aku semakin jauh melangkah , semakin dalam dengan keterpurukan.rasanya tak dapat diungkapkan dengan kata kata. Hanya air mata yang mengerti , setiap kecemasan, setiap keraguan yang menghampiri. Biarkan aku jauh dari semua ini, menitih masa depann tanpa harus melukai siapapunn . Cintaa,,, entahlah , terkadang aku ragu dengan keberadaan nya terkadang aku ragu dengan kehebatannya entah karna aku yang salah mencintai, atau hati ini yang sudah hampa dan tak bisa merasakan lagii. Semua samaa semua hambar ketika luka menghapiri, dan semua tak lagi sama aku,kamu,kita, dan mereka. Semua telah berubah begitu cepatt . Bahkan hanya kesendirian yang tau bagaimana perubahan ituu yang setiap hati yang piluu, biarkan rasa ini menunjukan dimana dia harus berlabuh, biarkan setiap cinta pergi kemana hati tuannya, tanpa selalu ada yang tersakiti .