Sementara Taehyung tidak perduli dan berjalan menuju mobilnya
*Panggilan dari Jennie*
Taehyung mengangkat panggilan Jennie
Taehyung: Ada apa Jennie?
Jennie: Nanti ketika kau pulang, tolong belikan aku makanan
Taehyung: aku sedang dijalan untuk pulang, kau ingin makan apa Jennie?
Jennie: seperti yang biasa aku inginkan
Taehyung: Baiklah, aku akan segera membawakannya
*Skip sampai rumah*
Jennie menunggu suaminya diruang depan
Lalu Taehyung menbuka pintu
Jennie segera menghampiri dan memeluk Taehyung
Jennie: Aku merindukanmu
Taehyung: Astaga istriku terlalu manja hari ini, Aku juga merindukanmu sayang (Mengecup kening Jennie) sekarang makanlah, aku sudah membeli yang kau minta
Jennie: Mianhae~ Aku merepotkanmu, ini karena aku sedang tidak ingin memesan online
Taehyung: Kenapa harus meminta maaf, ini sama sekali tidak masalah sayang (Sambil menggandeng Jennie ke ruang makan)
Jennie langsung melahap makanannya dengan semangat
Taehyung hanya menatap Jennie dengan senyumnya
Jennie menyadarinya
Jennie: Jangan menatapku seperti itu, aku malu
Taehyung: Untuk apa malu, makanlah. Aku senang melihatmu ketika makan
Jennie: Makanlah juga, mana mungkin aku menghabiskannya
Taehyung: Kau sering berkata seperti itu, Tetapi kau malah menghabiskan semuanya Jennie
Jennie mengulum senyumnya karena malu
*Skip keesokan harinya*
Taehyung: Jika ada apa apa, minta bantuan asisten dan telfon aku
Jennie: Meskipun itu hanya masalah makanan?
Taehyung: Tentu saja
Jennie: Hahahaha tidak Tae, mana mungkin aku mengganggumu dikantor hanya karena aku ingin makan. Dasinya sudah selesai, sekarang berangkatlah
Taehyung: Jika saja tidak ada proyek penting, aku pasti tidak akan meninggalkanmu ke kantor
Jennie: Gwaenchana, semoga proyek ini berhasil
Taehyung: Iya semoga saja (mengecup kening Jennie) kalau begitu aku berangkat dulu
Jennie: Nee Chagiya, Hati hati
*Skip perjalanan*
*Pukul 09.00*
Taehyung: Apa berkasnya sudah selesai? (Berbicara sendiri)
Taehyung menelfon karyawannya
Karyawan: ada yang bisa saya bantu?
Taehyung: Dimana sekretaris barunya? Suruh dia untuk segera ke ruanganku sekarang
Karyawan: Baik pak, akan saya lakukan
15 menit kemudian...
"Tokk Tokk" terdengar suara ketukan pintu
Sekretaris pribadi Taehyung masuk
Taehyung sedang fokus pada layar komputernya
Taehyung: Lambat sekali (Lalu menoleh ke arah sekretaris itu)
Sekretaris itu terkejut ketika melihat wajah Taehyung
Taehyung mengingatnya, tetapi ia biasa saja. Menatap Seulgi dengan muka datar
Seulgi: I-ini berkasnya.. sudah aku siapkan
Seulgi POV: astaga ternyata dia direkturnya
Taehyung: Taruh disini (menunjuk mejanya)
Seulgi: Baik
Taehyung: Apakah persiapan untuk meeting jam 11 nanti sudah siap?
Seulgi: Sudah, beberapa dokumen untuk kesepakatan pembagian saham juga sudah siap
Taehyung: Kau boleh kembali
Seulgi: Aku minta maaf untuk kejadian kemarin
Taehyung: Itu tidak penting, yang terpenting adalah jika bekerja bersamaku, jangan lelet
Seulgi: Siap pak, aku akan berusaha. Kalau begitu saya permisi
Selugi keluar dari ruangan Taehyung
Taehyung melanjutkan pekerjaannya
Sementara diruangan Seulgi...
Seulgi POV: Aigo aku terlalu beruntung bisa menjadi sekretaris pribadinya, jelas aku suka jika seperti ini. Apakah dia sudah punya pacar? Ah.. orang dingin sepertinya mana ada yang mau selain aku, aku harus meluluhkannya. Kita lihat seberapa cepat dia luluh padaku
*Pukul 10.45*
Seulgi: (melihat jam tangan) meetingnya hampir dimulai aku harus keruangannya
Seulgi pergi menuju ruangan Taehyung
Seulgi: Permisi pak, meetingnya akan segera dimulai
Tahyung: Ah ya... Baiklah
Taehyung masuk ke ruang pertemuan
Semua bawahan Taehyung yang datang segera membungkuk
Taehyung: Silahkan duduk. Aku ingi. Meeting kali ini lebih cepat dari biasanha, jadi cepat tunjukkan padaku strategi yang kalian buat
Para manajer dari berbagai cabang mulai bergiliran mempresentasikannya
Taehyung: Aku menangkap bahwa strategi kalian itu hampir mirip, aku kurang puas. Jadi akhiri saja
Manager A: Maafkan kami pak, kami akan berusaha lagi untuk menyusun dan menggabungkannya
Taehyung: Aku tunggu secepatnya, karena ini adalah proyek saham besar Kim Group
Taehyung beranjak pergi dan Seulgi mengikutinya
Taehyung: Apa kau mencatat semuanya?
Seulgi: Iya pak
Taehyung: Ini jauh dari ekspektasiku, aku menargetkan selesai meeting perusahaan bisa langsung mengolah semuanya
Seulgi: Mungkin ini belum waktunya, jadi kita harus menunggu mereka menyusun kembali
Taehyung: Benar
Seulgi: Apa bapak mau bergabung makan siang dengan saya?
Taehyung: Tentu tidak
Seulgi: Ya-yasudah, saya Permisi
Taehyung tidak menjawab dan merogoh kantong jas untuk mengambil handphone nya
Seulgi yang sedang berada diluar ruangan Taehyung berdecak kesal
Seulgi: Mudah sekali menolakku, kita lihat nanti apakah kau akan menolakku lagi
Lalu Seulgi pergi dari situ
KAMU SEDANG MEMBACA
FF TAENNIE🔞 'TRUST LOVE'
Teen FictionKau saat setelah menikah pikiranmu selalu mesum ya Tae🔞