「 Cerita Arktik 」

369 83 4
                                    

   Kulitnya seperti ditusuk-tusuk oleh jarum tipis dan kecil yang dingin ketika Cakra membuka mata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Kulitnya seperti ditusuk-tusuk oleh jarum tipis dan kecil yang dingin ketika Cakra membuka mata. Tak hanya itu, hal yang pertama kali dilihatnya adalah burung hantu putih dengan ukuran yang besar. Mata kuningnya yang tajam dan mengintimidasi berkontak mata dengan Cakra.

   Cakra mencoba untuk duduk dengan kondisi tubuhnya yang sedikit kaku akibat betapa dinginnya udara. Membuat burung hantu putih ini pindah ke pahanya untuk bertengger. Seluruh inderanya semakin baik dalam bekerja kala Cakra mencoba untuk diam selama beberapa menit. Dia sadar bahwa di sekelilingnya berwarna putih akibat ditutupi oleh lapisan salju. Ternyata, burung hantu putih itu tak sendiri. Dia ditemani oleh seekor beruang kutub.

   "Apa engkau sudah membaik sekarang?" Menyaksikan burung hantu yang tiba-tiba dapat berbicara membuatnya terperanjat kaget. Dia terdiam beberapa saat dengan mata yang terbuka lebar. Merasa tak percaya dengan kondisi sekarang karena begitu tidak masuk akal.

   "Ikuti aku. Aku akan menunjukkanmu suatu hal." Burung hantu putih itu sedikit menjauh darinya.

   Cakra pun berdiri lalu mengikuti ke arah ia terbang. Ditemani oleh beruang kutub yang menemaniku mengekori burung hantu putih.

-

   Saat Cakra dan kedua hewan yang menemaninya telah sampai di lokasi, tubuhnya mendadak mematung. Rasa sesak di dadanya begitu menyakitkan dan menekan kala melihat hal yang begitu miris. Suatu kejadian sangat miris yang sudah pasti disebabkan oleh sebangsanya; manusia.

   Di bawah pegunungan-dekat dengan bibir bahar¹, lapisan salju semakin menipis. Lautan es semakin sedikit; akibatnya terpecahnya lautan-lautan es hingga berukuran kecil. Menyebabkan pinguin dan beruang kutub sulit untuk mencari makan demi keberlangsungan hidup mereka. Tak heran lagi jika beberapa beruang kutub yang dia saksikan saat ini kondisinya begitu memprihatinkan; kurus.

   Tentu Cakra tau bahwa lautan es itu akan mencair sedikit ketika terjadi perubahan musim

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

   Tentu Cakra tau bahwa lautan es itu akan mencair sedikit ketika terjadi perubahan musim. Tapi terakhir kali yang dia dengar, lautan es berkurang lebih banyak dari biasanya-bahkan telah mendekati rekor terendah.

   Padahal, lautan es yang luas membantu untuk mendinginkan Arktik² dan bagian lain dari Bentala³.

   Itu merupakan berita buruk untuk isu iklim.

   Dari jalur yang menurun begitu curam, dia turun dengan perlahan. Karena dia tak menggunakan perlengkapan sama sekali. Saat sampai ke bawah, Cakra dapat melihat dengan jelas betapa sedihnya kondisi Arktik.

   "Semakin berjalannya waktu, segala hal yang kami miliki telah hancur," ujar burung hantu putih.

   Tiba-tiba, beruang kutub yang bersamanya tadi berkata, "Karena takdirmu, aku, keluargaku, dan makhluk lain berharap kami dapat sedikit terbantu."

"Peganglah tanggung jawabmu."

.
.
.

21 Februari 2021

¹Laut
²Kutub utara
³Bumi

 BENTALA  |  SEVENTEEN ˎˊ˗Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang