" john kenapa kau selalu menatap ku?"
" kau sangat cantik"
" kenapa kau selalu memintaku bernyanyi?"
" suaramu indah sayang"
" kenapa kau selalu menyukai tarian ku?"
" semua gerakan yang kau lakukan membuat ku candu"
" kenapa kau selalu ingin memeluk ku?"
" kau hangat"
" apa kau mau menerima resiko ini?"
" tentu saja sayang"
" kau bersedia berjuang bersama?"
" apapun untuk mu"
" kenapa?"
" karena aku mencintai mu"
" kenapa kau selalu berkata cinta padaku?"
" Karena itu kenyataannya chitta"
" terimakasih, tapi terakhir aku ingin menanyakan ini"
" apa?"
" Kenapa kau selalu mengatakan kebohongan belaka?"
" apa maksud mu sayang?"
" KAU BOHONG JOHN! SEMUA YANG KAU KATAKAN HANYA OMONG KOSONG! BRENGSEK!"
.
.
.
.
Johnny bangun tergesa dari tidurnya dan langsung meneguk isi gelas di nakas.
" apa apaan, lagi lagi mimpi ini"
" engh? ada apa sayang?" tanya seseorang di samping Johnny yang terbangun karena khawatir
" tidak, hanya memimpikan sesuatu yang aneh. Maaf membuat dirimu terbangun. Tidurlah lagi, tidak usah khawatir"
Akhirnya satu dari mereka kembali tertidur dalam dekapan. Johnny yang masih terbangun merasakan ada yang mengganjal di dalam lubuk hatinya. Mungkin ini karena kejadian 5 tahun lalu. Mungkin seharusnya ia terus berjuang bukannya lari dan memalingkan wajah darinya. Apa yang dilakukannya salah? Bagaimana keadaan seseorang yang telah ia tinggalkan layaknya barang bekas yang sudah tak terpakai? Apakah ia harus memperbaiki ini semua?
Aneh rasanya, sudah 5 tahun tapi tetap saja Johnny tak dapat melupakannya. kenapa? itu pertanyaan terbesar. Apakah? itu yang ia tanyakan pada dirinnya.
Setelah bergelut dengan pikirannya, ia memilih untuk kembali lagi ke alam mimpi. Ia akan memikirkannya besok pagi saja.
.
.
.
.
Pagi datang, Johnny pun membuka mata karena sinar matahari yang masuk dari jendela. Berjalan menuju dapur dan mendapati wanita cantik yang 5 tahun ini resmi menjadi istrinya. Pengganti seseorang yang sudah layaknya rongsok.
Berjalan menuju wanita itu dan langsung memeluknya. Menyesap wangi tubuhnnya seakan itu adalah wewangian favoritnya.
" John aku sedang masak sarapan, sabarlah dan tunggu di meja"
" Apa aku salah meninggalkannya? Hanya demi dirimu?"
" Kau masih ragu? sudah 5 tahun berlalu dan kau masih menanyakan itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lonely || Johnten ✔
Romanceyou leave me in sorrow . > oneshoot > bxb ni gan, yang homophobic silahkan menjauh. punya mata kan? bisa baca kan? jadi gausa ada yg salah lapak segala yak > selamat membaca semua~