'Mengandung unsur kekerasa'
Makasih.✽
ILY ©kidrale
Chaeyoung dan Dahyun tak kunjung melewati minimarket dekat rumah keluarga Son. Ia memutuskan untuk pergi ketempat Dahyun.
Sebelum pergi entah karena apa Mina membuka aplikasi bertama Twitter.
"Shit" umpatnya saat melihat tweet dari akun sang pacar. Ia bergegas menuju kediaman Dahyun.
Tidak ada satpam, tidak ada cctv, mempermudah Mina masuk kedalam kediaman Dahyun, sebuah apartemen kecil.
Ia memcoba berkali-kali code pintu kediaman Dahyun. Dan terbuka saat ia memasukan tanggal lahir Chaeyoung.
Mina menyeringai. Ia masuk dan terdiam saat melihat pacarnya sedang dicumbu oleh Dahyun dan tidak ada penolak dari Chaeyoung karena Chaeyoung sedang tertidur.
Mina jambak rambut belakang milik Dahyun dan membungkam mulutnya agar tidak membangunkan Chaeyoung. Mina manarik paksa Dahyun dengan masih menjambak rambut belakang Dahyum membuat Dahyun tak berdaya melawan karena pening akibat alkohol dan rambutnya yang ditarik oleh Mina.
Dahyun hanya menggengam tangan kanan Mina yang membungkam mulutnya, berusaha melepaskan bungkaman namun semakin Dahyun berontak semakin kencang jambakan dikepalanya belakangnya.
Mina menyeret paksa Dahyun keruang tamu kediaman Dahyun karena ia meletakan tasnya disana. Tas dengan isi yang di butuhkan.
Tangan kiri Mina melepaskan jambakan namun Dahyun semakin berteriak dalam bungkaman Mina, ia sampai mengeluarkan air matanya karena kedua kakinya di injak oleh heels milik Mina dan merasakan kedua kakinya mengeluarkan darah.
Entah bagaimana Mina dapat membungkam mulut Dahyun dengan lakban. Kedua tangan dan kaki Dahyun sudah di ikat oleh tali, Mina membiarkan mata Dahyun tetap terbuka. Mina sangat menyukai ekspresi orang yang tersiksa sampai menangis dan bahkan memohon padanya. Tubuh Dahyun hanya mengenakan daleman saja, Mina sudah melepas paksa.
"Tubuh yang indah tapi sayang kamu menyebalkan dan membuat Saya marah" ucap Mina dengan pisau yang kini tepat di pipi putih Dahyun dan semakin turun. Membuat Dahyun melotot saat ujung pisau itu berada di bawah dagunya dan ujung pisau itu mengenai dagunya hanya luka kecil. Mina mempoutkan bibirnya lalu memasukan lagi pisau kedalam tasnya dan mengambil pistol jenis R1895 (pubg).
Dengan santainya Mina menyeret Dahyun tentu saja dengan cara menarik rambut Dahyun. Sesampainya dikamar Mina melepaskan tarikannya membuat kepala Dahyun terbentur ujung kayu kasurnya sendiri. Dahyun mengumpat dalam bungkaman lakban hitam.
Dengan senyuman diwajah Mina, senyum manis. Mina kembali dengan sebuah spidol hitam ditangan kanannya dan tangan kiri masih setia memegang pistol sesekali mengecek isi pelurunya, lalu tersenyum bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
terlalu r a n d o m ✓ ©kidrale
RandomSemua cerita di akun Saya hanya karya FIKSI belaka, tidak berkaitan dengan tokoh, peristiwa, organisasi, atau lokasi asli. DASAR ORANG BAIK BAGI YANG VOTE DAN KOMEN. 🙇♀️ terima kasih dan selamat membaca🙇♀️