3 Hari PDKT

Hari Ke-2

Esoknya, di pagi yang cerah kami masuk sekolah bersama-sama , setelah melihat kami masuk sekolah bersama, gerombolan siswa yang memiliki ketertarikan pada anggun tampak terkejut dan menglongo terheran-heran karena biasanya anggun selalu diantar saat pergi kesekolah. Salah satu satpam sekolah yang merupakan best friend bagi para siswa termasuk aku, bahkan malah mengejek aku yang membonceng anggun "Cieee Deo bonceng cewek dipanggang" aku yang mendengar ejekan itu sedikit membunyikan brong motorku untuk membalas ejekan itu "Broummms!" Suara motorku keras, setelah membunyikan brong di dekat pak satpam aku pun menyerang balik "irii bilang boss" ucapku membalas ledekan tersebut, ingin sekali rasanya aku bernyanyi di depannya untuk meledeknya yang masih jomblo sampai di sebut jomblo legend. PDKT kedua aku lakukan di sekolah, aku bermaksud agar semua siswa tahu bahwa aku dan anggun memiliki hubungan.

"Anggun kantin bareng yyj" ucapku di depan pintu kelasnya
"Iya-iya" jawab anggun sembari tersenyum dan memasukan buku-buku yang ada diatas mejanya

"Cieee" sorak seisi kelas seperti menyoraki para K-pop dan gol dalam pertandingan sepak bola, sesuai dengan rencana yang aku siapkan tadi malam, sepertinya mereka suka dengan hubunganku dan anggun

"Yuk" kata anggun dengan manis
Aku langsung memegang tangan anggun dan berjalan menuju kantin sekolah. Dikantin aku didatangi oleh preman sekilah dengan tatapan yang menyeramkan rasanya aku ingin dimakan olehnya

"Kamu pacaran sama anggun" katanya menatap mataku tajam

"Iya kami pacaran, kenapa?" Jawab anggun dengan tegas seperti ingin membungkam mulut preman itu, jujur saja aku tidak berani melakukan apa yang dilakukan anggun, dan aku semakin jatuh cinta dibuatnya

Setelah mendengar perkataan tersebut, preman itu lantas pergi tanpa mengatakan sepatah kata apa pun, aku yang mendengar jawaban anggun sungguh sangat senang dan tersenyum, namun aku tidak mau langsung menyatakan perasaanku hari itu.

"Kenapa senyum-senyum, makan!" Kata anggun memelototiku juga

"Iya iya kenapa harus galak gitu sih sayang, anggun dong haha" ucapku dengan nada candaan untuk memanas-manasi'nya