Legend of Assassin

Chapter 10

Selamat Membaca !!!

Enjoyyyyyy (♥ω♥ ) ~♪
-----------------------------------------------------------

Mendengar para undead berteriak, siren yang sedang melihatnya sedikit kebingungan kemudian dia berpikir sepertinya razel dapat berkomunikasi dengan para undeadnya

Dan siren memutuskan untuk bertanya kepada razel

" Tuann! Apakah kau mengerti apa yg dikatakan para undead?? Tanya siren masih berlutut menatap razel

" Yahh! Aku sangat mengerti apa yg mereka katakan! Jawab razel

Razel baru menyadarinya rupanya hanya dia yg bisa mengerti apa yg dikatakan Bellion dan grave

Dan razel menanyakan kepada bellion dan grave, apakah mereka bisa menggunakan bahasa manusia

Bellion dan grave langsung mengangguk dan memperkenalkan diri mereka kpd siren

" Hallo Manusiaa! Perkenalkan aku Raja Monster Bellion!! Jenderal Pertama Pasukan Undead"  Kata Bellion

" Karena Raja yg memerintahkannya maka kau manusia harus mengenal kami. Aku Raja Monster Grave atau Raja Penyihir!! Jenderal Kedua pasukan Undead" Kata Grave menatap Siren

Siren yg menatap Bellion dan Grave memperkenalkan diri mereka maka siren juga berdiri memperkenalkan dirinyaa secara resmi

" Maaf Tuan!!! Aku akan memperkenalkan diriku sekali lagi!!!Perkenalkan Namaku Siren!! Mulai sekarang aku akan mematuhi dan mengikuti Tuan selamanyaa dan juga senang bertemu dengan para Jenderal Pasukan Undead " Kata Siren menunduk

Razel yg melihat siren memperkenalkan dirinya, seketika dia sangat bangga dan senang.

Sekarang dia memiliki pengikut yg kuat, sopan, dan bermartabat

Razel yng saat ini terhanyut diantara dialog para pengikutnyaa tiba-tiba merasakan aura yang sangat kuat menuju ke arahnya." Siall! Kita ketahuann, ini pasti karena siren membuat keributan dengan meratakan pohon.

Para undead dan siren juga merasakan tekanan yang sangat hebat  mendekat dengan cepat. "Kembalilah! Ucap Razel pada Bellion dan Grave

"Ayoo Pergi! Razel dan Siren segera pergi dari tempatnya, dengan kecepatan yang mengerikan. " Tuan! Maafkan aku ini karena ulahku membuat keributan" Ucap Siren

"Pikirkan itu nanti! Kita tidak boleh melawan mereka saat ini"

"Swoooshhhh"

Razel dan Siren menghilang tanpa suara

______________________________________

Beberapa saat yang lalu!

"Bulshittt"

"Plakk" Plakk" Plak"

Di depan gua saat ini seorang lelaki yg sangat besar dan tinggi sekitar 211 cm dengan rambut yg di kuncir kuda dan mata merahnya bersinar menandakan dia sangat marah

Lelaki itu menampar seseorang tanpa ampun" Aku menyuruhmu menjaganyaa dengan nyawamuu tapi kenapa kau membiarkannya melarikan diri" dia menatapnya dengan sinis

"Ak-Aku! Maafkan Akuu! Aku tidak tau apa yang terjadi, aku hanya pergi sebentar dan membiarkan anak buahku menjaganya. Tapi ketika aku kembali mereka semua terbunuh dan tahanan kita melarikan diri" Ucap orang itu

Mendengar penjelasan bawahannya lelaki itu seketika berdecik kesal dan mengepalkan tinjunyaa" Siapa yang berani-berani ikut campur dengan klan fighter" Pikirnyaa

"Kauu! Cepat temukan tahanan kita kalau tidak, nyawamu yang jadi taruhannya

Mendengar perkataan Tuannya orang itu seketika gemetar dan ketakutan dan dia siap pergi. Tetapi tidak lama kemudian terdengarr