2) after play boy

2

Bu rose langsung bergegas menghubungi keluarga sakura

Tak lama kemudia mama sakura dan kaka sakura pun datang

"Ada apa bu?bagaimana dengan keadaan anak saya?" mama sakura kelihatan khawatir

"Em bu apa sebelumnya anak ini pernah mengalami penyakit?"

"Pernah dok"

"Apakah penyakit itu kanker?" Tanya dokter

"Iya dok"

"Ah sudah kuduga, bu sebenarnya sakura keadaanya baik" saja, tapi dia hanya mencoba untuk mengingat semuanya bu"

"Ah baiklah dok bolehkah saya masuk?"

"Tentu"

Somi dan naila terkejut karan kehadiran abangnya sakura

Mereka langsung menarik younghoon dari sekolah lalu membawanya ke taman

"BANG YOUNGHOON?!" ucap somi teriak

"Som berisik" naila menutup mulut somi

"Emm siapa ya?"

"Lah"somi kebingungan karna younghoon tidak mengenalnya

"Ahhaha sans aja kali gue bercanda"

"Euuu nyebelin"

"Bang, lu hutang cerita sama gue" ucap naila sinis menatap younghoon

"Iya" younghoon pasarah

"Cepet oy"

"Jadi . . ."

*flash back on

"Sakuraaaa" ucap sungchan prustasi memukul kepalanya

"Sungchan lu harus ikhlas" jaehyun menenangkan adiknya

"Gue ga-" ucap sungchan terpotong karna dia pingsan

"Jae mending lu bawa ade pulang biarin dia tenangin diri dan istirahat"

"Lu yang sabar ya" jaehyun menepuk pelan punggung younghoon

"Gue pulang dulu"

"Gue juga pulang ya bang"

Younghoon mengagguk dan mereka ber 3 pun pulang

"Huft mah kayaknya kita harus mengurus jasad sakura"

Tidak lama dari itu suster yang ada di ruangan sakura berteriak

"DOK, DOKTER"

"Ada apa?"

"Pasien dok, tadi saya melihat tangan pasien bergerak"

"Baiklah saya akan periksa"

Tak lama dari itu dokter keluar dari ruangan sakura

"Bagaimana kedaan anak saya dok?" Ucap papa suho

"Alhamdulillah sakura mati suri"

"Hahh papa younghoon seneng"

"Mama juga seneng sayang" ucap mama irene menangis bahagia

"Tapi sebaiknya sakura di pindahkan ke amerika"

Papa suho dan mama irene pun mengangguk dan tersenyum ramah

Keesokan harinya sakura di bawa ke amerika untuk melanjutkan pengobatannya

Dan sakura menjalankan oprasi ke 2 kalinya

Tak lama dari itu dokter keluar dari ruangan oprasi

"Excuse me, are you the family of this patient?"