Bermula dari permasalahan keluarga yang mendesak ian untuk
mencari pekerjaan
"Gunanya lo idup itu untuk apaan sih hah, udah jadi beban keluarga manja keras kepala urak-urakan "
"kali ini lo buat masalah apa lagi. Dari mana lo tau minum minum kayak...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Problem family.
"Uang 80 juta lo pake semalaman aja!! Lo udah gilak ya lo pikir cari uang itu gampang hah!!!"
"..."
"Lo tuli atau mendadak bisu, jawab. Lo ngak ada sopan-sopannya ya sama gua."
" Gua tanya, lo pake apa uang 80 juta itu beli apa. Fasilitas yang gua kasih masih kurang? Tiap minggu gua tranfer uang ke rekening lo, ternyata lo pake foya-foya sampe-sampe lo belum wisuda padahal teman-teman lo udah sukses semua. Gua tanya uang 80 juta itu lo pake buat apa hah!!"
Tiba-tiba suara yang sengaja dilembut lembutkan ikut bicara
"Palingan dia sewa jalang pah, kan anak muda sekarang ngak ada batasnya apalagi yang tinggal sendirian"
"Jaga omongan anda, saya tau sikap busuk anda di belakang abang saya"
"Tuh liat pah adek yang sering kamu danain ngak ngehargain aku sebagai kakaknya, yang kayak gini papah mau biayain yang kuliahnya aja kita belum tau kapan sarjananya, udahlah kamu berhenti aja biayain dia jadi beban keluarga aja terutama kamu"
"Kamu ngak usah ikut campur mah! lebih baik kamu urus letta daripada layanin teman arisan gak jelas kamu itu!"
"Ihh dibantuin juga"
▪▪▪▪
"Jadi bener kamu sewa jalang ian!!!"
"Emangnya kenapa kalau gue sewa jalang, yang penting bukan istri lo yang gue sewa!!"
Plakk.....
Plakk....
"Oww jadi gini ya lo sama gue sekarang udah ngak ada sopan santunnya ngak tau diri ya lo. Gua udah biayain lo dari dulu tapi emang dasarnya lo ngak tau diuntung dasar beban keluarga!"
Lagi dan lagi pertengkaran di pagi hari kembali menyeruak keluarga yang dulu harmonis kini hanya terjadi didepan kamera saja. Ian yang penurut kini seorang pembangkang terutama dihadapan saudaranya. Ia hanya muak melihat abangnya yang suka kemakan omongan istri jalangnya itu
Ya Kakak iparnya itu sering jalan sama duda duda yang haus belaian dan wanita bodoh itu memanfaatkan harta abangnya untuk biayai selingkuhan selingkuhannya. Tak jarang ia melihat clara berduaan di club disaat abangnya ke luar negeri.
▪▪▪▪
Ia mengusap darah dari sudut bibirnya, tamparan abangnya lumayan keras hingga merobek sudut bibirnya. Setelah pasangan bangsat itu keluar dari rumahnya barulah ia bersiap pergi ke kampusnya
