karina melangkah keluar dari gereja, dia terlihat sedang mencari seseorang—
—dan hyunjin melambai-lambaikan tangannya, karina tersenyum.
senyum tak lepas dari bibirnya sewaktu dia berlari anak menghampiri sang kekasih
hyunjin mengacak rambut karina sebelum membantunya memakaikan helmet biru kegemaran karina.
“tadi gimana di dalam” tanya hyunjin
karina menangguk semangat tanda menjawab soalan hyunjin “gak terlalu ramai, jadinya bisa fokus”
hyunjin tersenyum dan mencubit pipi karina gemas
lantas karina mendudukkan dirinya di tempat penumpang dan memeluk cowok berambut hitam gelap itu dari belakang
“yuk jin, nanti kamu mau ke masjid pula kan”