Sekolah pun usai di sma tri sakti,banyak sekali siswa siswi yang keluar dari kelas kelasnya,termasuk Liena Alex and the genk
.
"Lin mau bareng gua? Kita bakal ke markas,katanya si Alex Ada tamu penting.kita semua harus kesana" ucap Sia terhadap Liena yang masih bergelut dengan fikirannya
"kok gua kagak dikasih tau" ucap Liena masih merasa bingung "siapa dia?" Liena penasaran dengan Tamu misterius di markasnya
"gua kagak tau" ucap Sia acuh "daripada penasaran mending Kita langsung kemarkas" Liena hanya mengangguk sebagai jawaban ya
Brum!
Brum!
Brum!
Sia melajukan motornya diatas rata rata sampai banyak sekali orang yang mensumpah serapahi mereka berdua, lebih tepatnya Sia yang berkendara.
.
Sesampainya dimarkas mereka dikejutkan oleh seseorang yang dibilang tamu misterius itu.
"itu siapa? Ucap Liena yang masih kebingungan Akan kehadiran sosok itu."oh opa buyut.HAH!? OPA BUYUT!!" ya, dia adalah Marcel Candra Mahetto.tetapi teman temannya senang memanggilnya dengan sebutan opah kakek,entah apa bedanya:"
"dasar lola!! Dari dulu sampe sekarang kamu gak pernah berubah ya" ujar sang Marcel terhadap Liena dan langsung merangkul cicitnya itu
"ada apa opa kakek dateng kesini? Jauh jauh dari amerika" jawab Devan penasaran
"jadi begini, saya jauh jauh kesini hanya untuk menitipkan nama genk the devils untuk kalian jaga, tolong jaga baik baik. jangan sampai hancur ke orang yang salah, tetap lah membantu masyarakat.karena itulah sumpah genk the devils" ucap Marcel "dan ini berkas berkas dan surat surat berharga" Marcel pun langsung memberikan surat itu kepada alex
"boleh dibuka kek? " ucap Alex sopan
"silahkan"
Member of the devils:
1. Ratu the devils diberikan kepada Camelia Liena Mahetto
2.Raja the devils diberikan kepada Alexander mManohara Skay
Anggota inti lelaki the devils diberikan kepada:
1. Devan Leonard
2.Farel Nanda Vaerus
3.Kanda Adiwijaya Pratama
4.Kenta Swift Oktaviano
5.Rojer Danoarta Aldebara
Anggota inti wanita the devils diberikan kepada:
1.Agissia Nasution Manoban
2.Elisabeth Dini Bhandora
3.Haruka Dwi Anastasya
"kalian siap untuk menjadi anggota the devils yang bijak,adil,tidak sombong dan disiplin" ucap Marcel tegas terhadap anggota the devils "dan jangan membuat keributan,jika ada yang menantang harus lawan,oke?!"
"SIAP! " jawab mereka serempak
•_•
"hoaaammm" pagi Liena terbangun dengan adanya jam alarm di samping tempat tidurnya
.
Hampir 30 menit untuk Liena bersiap siap,sudah dipastikan perlengkapannya lengkap dan pakaian nya rapi,Liena pun bergegas untuk pergi makan bersama dengan keluarganya
.
"pagi Ma,Pa,Bang--" belum sempat liena berbicara dan •_•
BRAK!
"aduh Liena hati hati dong kalau jalan sayang,kan jadinya nyium lantai duluan daripada nyium pipi Mamah" ucap Safitri--mamah Liena dengan ekspresi khawatir
"adooohhh siapa sih yang naro tangga disini! "ucap Liena dengan memegang keningnya yang terbentur lantai
"makanya jalan itu make mata" seperti biasa Satria terlihat acuh terhadap adeknya yang sangat ceroboh itu
"heh BangSat dimana mana pun jalan itu pake kaki bukan pake mata" ucap Liena tak terima
"bodo amat"
"udah atuh ributnya. Sini Liena samping Mama nanti kamu telat kesekolah kalo berdebat mulu sama tangga" ucap Mama halus lembut,sementara Papahnya dimana? Ada tapi tidak perduli,beda 11 12 sama Satria
"mah motor aku udah pulang dari bengkel? "
"udah sayang, barusan di anterin sama mang Asep"
"owh"
Acara sarapan lagi pun berakhir dikeluarga bencana,eh salah maksudnya keluarga Mahetto
"Mah,Pah Liena berangkat dulu ya,assalamualaikum" ucap Liena sopan
"waalaikum salam" ucap mereka serempak
Brum!
Brum!
Brum!
Liena berkendara diatas rata rata,banyak sekali orang orang yang mensumpah serapahi Liena dan tidak sedikit pula yang tertakjub dengan Liena,bukan karna dia yang sedang membawa motor. Tetapi memperhatikan raut wajah Liena yang amatlah cantik
Sesampainya disekolah Liena pun langsung memasuki kelas yang sudah ramai dengan para human unfaedah
"aduh... Gua laper banget ya" ujar Farel yang kebetulan adalah teman sebangku Liena
"terus apa pedulinya gua" ucap Liena acuh
"ekhem Lin, biasanya lu bawa bekal dari mamah lu, bagi dong" ucap Farel dengan wajah sok disedih sedihkan
"apa lo kek gitu hah! Gua tau idup lo itu menderita,udah udah kagak usah sok sedih didepan gua,gua kagak tersentuh!"
"bah lin tega bener lu sama gua" karena liena mengabaikan omongan Farel,farelpun beranjak pergi dari kursinya
"dih ngambekan bwahaha" tawanya pecah disaat Farel pergi "ohok ohok adoh pengen boker lagi ah lah"
Liena pun berjalan tergesa gesa akibat mulas
"hahaha iya genk the devils memang lemah masa mereka mau nampung cewe, padahal cewe kan lemah bwahhahaa dasar pengecut! " ucap seseorang dibalik toilet
"cih, jijik gua sama kaptennya sombong bet anjg" ucap temannya dengan muka yang di jijikkan
"BACOT LO ANJING!! NGOMONG DI DEPAN BUKAN DIBELAKANG SETAN"
BUGH!
BUGH!
BUGH!
PLAK!
Liena menendang dan menonjok mereka berdua secara membabi buta,hingga membuat badan mereka penuh dengan lebam,Liena memang wanita.tetapi kekuatannya melebihi pria
"SEKALI LAGI KALIAN NGERENDAHIN THE DEVILS! GUA PASTIIN KALIAN GAK BAKAL BISA LIAT DUNIA LAGI! KALIAN PAHAM! " ucap Liena penuh dengan amarah
"a-ampun Lin ki-kita janji gak akan pe-pernah ngerendahin the devils lagi"dengan suara terbata bata
"bagus,dan apa kata kalian tadi? The devils itu lemah karena nerima cewe?" ucap Liena sok polos "INGET YA! THE DEVILS GAK AKAN BISA MASUKIN ORANG SEMBARANGAN TANPA SKILL KALIAN PAHAM! JANGAN ANGGAP THE DEVILS LEMAH HANYA KARNA ADA CEWE!!! GUA PASTIIN KALIAN AKAN MATI SAAT INI JUGA SEANDAINYA ANGGOTA CEWE THE DEVILS TAU TENTANG UCAPAN KALIAN! tapi,gua itu baik,jadi gua akan bebasin kalian dari kesengsaraan ini. Dan jangan lagi lagi kalian ngeremehin the devils,atau kalian akan mati" Liena menunjukan senyuman maut yang siapapun melihatnya akan ketakutan
"i-iya j-jangan kasih tau anggota lu Lin" ucap mereka terbata bata
"lah kan anjeng! Gua tadi kebelet boker!!! Kalian sih ngajak ribuk! Kan jadinya e'eknya masuk lagi!"
_______________________
Kek mana partnya hehe,sumpah gua nulis ini gaje bet anjir!
Semoga kalian suka!
Jangan lupa vote dan komen!
Enjoy!
KAMU SEDANG MEMBACA
SAHABAT RASA PACAR
Humor_________________________________________ Aku memang menyayangimu,tetapi itu hanya sebatas sayang bukan cinta.aku mendekatimu karena kau adalah pahlawanku sejak dulu... Tetapi itu dulu bukan sekarang. -Camelia Aliena Mahetto- __________...
