05

419 86 20
                                    

[Name], Korai, Kenma dan Nishinoya, maju ke depan kelas. Dengan HP di tangan masing-masing untuk melihat naskah.

"Silahkan dimulai" guru mempersilahkan tempat dan waktu.

Jadi ceritanya [Name] bakal jadi penjaga UKS, Korai jadi anak yang sakit, Nishinoya jadi temannya, dan Kenma jadi satpam sekolah. Dan drama pun dimulai.

"Duh, kayanya gue sakit deh" ujar Korai berlagak sakit.

"Hah? Masa sih? Lo nggak boong kan? Ntar kena azab loh" ujar Nishinoya.

"Seriusan gue sakit. Temenin ke UKS ya" Korai memohon.

Nishinoya terlihat mempertimbangkan, bibirnya manyun, "Ya udahlah ayok, bawa tas aja dulu jaga-jaga."

Lalu mereka berjalan mendekati [Name].

"Ada apa?" tanya [Name].

"Teman saya katanya sakit bu, coba dicek boong apa ngga" ujar Nishinoya mendorong Korai berlebihan, efek gugup. Iya, Nishinoya gugup tapi dia berusaha menutupinya.

"Apa gejala yang dirasakan" tanya [Name].

"Badan saya terasa panas, kejang-kejang, kepala saya rasanya mau pecah bu" ujar Korai mengundang gelak tawa kelas, "rasanya juga pusing dan mual bu, kaya mau muntah."

"Eh jangan dekat-dekat saya kalau begitu" [Name] agak menjauh dari Korai lalu mengambil peralatan, "saya cek dulu ya" dasar penjaga UKS labil, [Name] pum menyalakan senter HP-nya namun tak sengaja mengarah ke mata Korai.

Korai mendadak buta.

"Eh maaf maaf" [Name] mendekat, "sekarang buka mulutnya, aaa" ujar [Name].

Korai jadi gelagapan karena jarak yang sangat dekat tapi ngikutin apa yang dikata [Name].

[Name] pura-pura ngecek mulut Korai dengan senternya. Untung mulut Korai bersih.

Tapi sebenarnya waktu memeriksa mulut Korai, [Name] itu ngga napas. Nahan napas dia.

"Wahahaha" kelas tertawa, bahkan ikut mengatakan 'aaa.'

"Wih, akuh juga mau dong diperiksa!" seru Terushima Yuuji dari tempat duduknya di bagian belakang.

[Name] hanya tertawa, manis gitu ahay, bikin satu kelas terpana/slap

Senter HP dimatikan dan saatnya menjabarkan vonis penyakit Korai.

"Cuma sakit panas kok. Tapi kalau mau pulang boleh" [Name] mengizinkan.

Korai dan Nishinoya berterima kasih. Lalu mereka mendekati pintu kelas yang dihadang oleh Kenma berwajah sangar. Bukannya sangar malah kaya gemoy gitu.

"Mau kemana hah!?" Kenma mode galak. Bayangin aja ngomelnya kaya di season 4 :D

Nishinoya langsung termundur, kaget, "Ampun pak, ampun."

"Kenapa ini bawa bawa tas, mau bolos ya!?" bentak Kenma tak lupa dengan tangan yang menghantam keras meja di sebelahnya.

'Sakit' batin terdalam Kenma menahan telapak tangan yang ngilu.

"Saya sakit pak, mau pulang" ujar Korai takut-takut.

"Saya mau nganterin teman saya pulang pak" ujar Nishinoya.

"Mana saya tahu kamu bohong atau nggak!" Kenma ngegas. Kelas pada cekikikan. Hebat mereka masih bisa berdrama tanpa ikut ketawa.

"Pak, badannya panas, sudah kejang-kejang ini pak, liat pak" Nishinoya menunjukkan Korai yang nampak getir-getir seperti tidak makan beberapa hari.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Haikyuu!! AU x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang