0 0

20 8 7
                                    

"Aileen! cepet bodoh nanti ketinggalan bus! Ini hari pertama masa mau telat sih!"

"Iya iya! masih pagi juga!"

"Ck, lama! Udahlah gue duluan aja!"

"Ish! Iya ini udah ayo berangkat!"

Gadis dengan nama Aileen itu segera menghampiri saudara kembarnya Ailana yang sudah berdiri di depan pintu.

Mereka berdua pun berjalan kearah halte bus.

"Lana, nanti sepulang sekolah ayo ke perpustakaan."

"Gak, gue sibuk."

"Sibuk apaan sih ini kan hari pertama sekolah."

"Lo lupa, sekarang kan bagian gue yang kerja."

"Eh iya juga, maaf ya yaudah besok aja deh."

Di tengah perjalanan ke halte bus siapa sangka akan ada mobil truk dengan kecepatan tinggi menuju ke arah mereka

"AILANA AWAS—"

BRAGH!!!!

Mereka berdua telat, truk itu menghantam keras tubuh mereka. Darah bercucuran dimana mana, semua orang panik.

.
.
.
.
.
.
.

"Hey bangun.."

"Huhh... Kalian tahu sudah berapa kali kalian mati?"

"Ini sudah kedua kalinya aku mencabut nyawa kalian di waktu yang bersamaan, dan kalian selalu mati di umur yang sangat muda."

"Ku pikir jika kalian hidup sederhana kalian akan mendapatkan hidup yang lebih baik, namun nyatanya kalian berakhir mati konyol."

"Dan sepertinya kali ini aku tidak akan menghapus ingatan masa lalu kalian seperti sebelumnya. Kalian akan hidup di dalam dunia Novel."

"Tu-tunggu dulu! Apa maksudmu?" Tanya Aileen yang baru sadar

"Sudah ya, ku harap aku tidak bertemu dengan kalian lagi setelah ini. Hidup lah di dunia baru kalian dunia novel." Ucapnya lalu tiba tiba cahaya lembut mengusap wajah mereka.

.
.
.

TBC

We reincarnate into the novel worldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang