1. Kutukan

10 1 0
                                    

Oh Raffael...

CERITA Ini HANYALAH SEBUAH CERITA YANG BERADA DIFIKIRKAN SAYA JADI JIKA TIDAK SUKA TINGGALKAN SAJA,JIKA MENYUKAI CERITA INI TAMBAHAN KE PERPUSTAKAAN DAN JANGAN LUPA VOTE AND KOMEN💃💃

Jam sudah menunjukkan pukul 20.24 yang artinya sudah malam,Raffa memutuskan untuk pergi ke cafe terdekat. Sebelum pergi ia sempat memberi tahukan Dira untuk pergi bersama namun Dira menolak ia lebih memilih membawa motornya sendiri.

Sesampainya di tempat tujuan, memarkirkan motornya dan memasuki area cafe. Begitu banyak pengunjung yang berdatangan seperti remaja-remaja pada umumnya,maklum hari ini malam minggu. Raffa menduduki tempat duduk paling pojok belakang.

"Adek mau pesan apa?" Tanya seorang lelaki yang diketahui pelayan cafe.

"Oh,saya pesan kentang goreng satu,jamur crispy satu,sama susu coklat dua" balas Raffa, namun aneh pelayan itu malah langsung pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Ting

Dirah🐂
Gue udah diparkiran
Samperin cepetan!!

"Gak disekolah gak di luar sama aja" Ia pun keluar menuju tempat parkir, terlihat gadis dengan rambut terurai, Hoodie berwarna cream dengan rok sepanjang mata kaki dan sepatu putih melekat dikakinya. Gadis itu terlihat cantik walaupun hanya berpenampilan sederhana.

Raffapun menghampirinya,"tumben pakek rok" komennya

"Kenapa cantik ya?" Ucap Dira mencolek pipi Raffa.

"Ck, buruan ke dalam lelet banget Lo" Raffa menarik tangannya meninggalkan area parkiran.

Aneh rasanya ketika memasuki cafe ini banyak remaja yang menggelayut manja dengan pasangannya, terkesan alay menurut Dira.

"Sayang.." panggil seorang wanita dengan suara yang mungkin terdengar menjijikkan menurut Dira

Cup

Perempuan itu hendak mencium pipi sang kekasih namun naas pemuda itu menoleh ke arahnya hingga ciuman itu mendarat tepat di bibir pemuda itu.

Semua pengunjung disana menyaksikan langsung termasuk Raffa spontan ia menutup matanya dengan kedua tangannya. Sedangkan Dira ia membulatkan matanya tidak percaya dengan apa yang dilihatnya.

"Pffttt.. hahahha" semua orang menoleh ke arah suara ternyata Dira yang sudah memegang perutnya sambil tertawa terbahak bahak.

"Raf..liat tu si cowok mukanya merah banget hahaha" Benar apa yang dikatakan olehnya pemuda itu wajahnya sudah memerah.

Dira trus saja tertawa sambil memukul-mukul bahu Raffa. "Raf si cowok mau nangis hahaha" Tawa Dira sudah tidak terkendali dia trus menjelajahi cafe sambil memegang perutnya.

Pemuda itu pun pergi meninggalkan area cafe sedangkan wanita itu segera menyusulnya.

"Sayang.. tungguin" teriaknya

Hingga kedatangan pemilik cafe Raffa menarik tangan Dira dan pergi keluar dari cafe, sedangkan Dira masih saja tertawa.

"Humor gue cuman tu cowok nangis hahaha"

"Ck, malu-maluin Lo" ketus Raffa

"Raf gue tebak tu cowok ngadu ke emaknya. Mama..first kiss aku hua..hiks.. hahaha" Dira seolah merengek kepada ibunya dan kembali mengubah ekspresi wajahnya. Tawanya kembali pecah hingga ia menjadi pusat perhatian di area parkiran.

"Mbak kalok ketawa jangan di depan umum" ujar seorang lelaki.

Dira menoleh kearah suara seketika ia kembali tertawa. "Eh mas gak liat apa tadi,ada cewek salah bawa bibir haha" Dira memukul-mukul bahu lelaki itu namun segera ia menepisnya.

Oh RaffaelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang