5-Rasa?-

352 38 5
                                    

"Yaudah kita mau beres beres dulu" ucap ridho

"Iyh" ucap alwi

Para teman teman alwi pun ke lantai tiga untuk memilih kamar dan membereskan barang barang.

SKIP MAKAN MALAM

Semua sudah berkumpul kecuali alwi dan arnold.

"Mana sih ni dua bocah kok kagk nongol nongol mana gw udah laper juga" keluh suheil

"Pikiran lo makaaaannn mulu" ledek ridho

"Tau tuh ntat lama lama lo jadi kayk si cello lagi" ucap panji

"Eh kalian yang cowok bisa diem kagk sih dari tadi ngomong mulu" gertak Tammy

"Wiiihh santai men jan nge-gas dong kayak motor aja biar cepet harus di gas" ucap ridho

Lalu tak lama kemudian Arnold turun

"Malam guys" ucap arnold turun dari tangga

"Malam" ucap mereka semua

"Nold alwi nya mana?" Tanya sandrinna

"Mungkin benyar lagi turun" ucap arnold

"Tumben lo nanyain si alwi" ucap panji

"Lah kan dia yang punya rumah masa kita makan tanpa ada dia kan nggak enak dikira nggak tau sopan santun di rumah orang" ucap sandrinna

"Ya juga sih" ucap ridho

"Nah tu lo tau" ucap Tammy

Lalu terdengar suara seseorang yg sedang bertelepon sambil menuruni anak tangga. Yaps dia adalah alwi

Via telepon

".............."

"yes alwi is fine Mom"

"..............."

"this too wants to eat"

"Nah tu si alwi" ucap Arnold yg melihat alwi sedang berteleponan lalu duduk di kursinya.

"yes mom also take care of yourself well yes i love you mom"

"..........."

"Bay waalaikum salam"

Tiit tiit
Suara telepon yang di matikan

"Abis telponan ama siapa lo" tanya panji

"Rahasiwa" ucap alwi

"Au ah kita nungguin udah lama perut kita semua udah laper banget" ucap Panji

"Yeeee siapa suruh kalian nungguin gw lagi pula kalau kalian lapar kan langsung makan jangan nunggin gw" ucap Alwi

"Lah kan kita nggak enak sama lo wi" ucap Sandrinna

"Yaudah sono makan gw juga mau makan" ucap Alwi

Mereka pun makan malam.
Skip selesai makan malam.

"Dah gw mau tidur Good Night semua" ucap alwi berjalan pergi

"Good Night too" ucap mereka

Skip kamar alwi.

Terlihat seorang pemuda sedang memandangi sebuah foto seorang gadis cantik yang berada di tangannya. Ya siapa lagi kalau bukan alwi dan foto yang sedang ia pandangi adalah foto sandrinna. Waktu camping di puncak diam diam alwi mengfoto sandrinna saat sedang tertawa bersama teman temannya.

"Sungguh manis tapi posesiv" ucap Alwi

"Andaikan lo tau isi hati gw" ucap alwi kepada foto yang ia pandangi tersebut

"Emmm tapi gw mau lo yang bilang sendiri kalau lo itu cinta sama gw. Selamat malam my Princes Sandrinna, Muach" ucap alwi lalu mencium foto sandrinna

Lalu alwi pun meletakkannya di dalam laci dan ia pergi tidur dan siap meluncur kealam mimpinya fi mana ia selalu berharap bisa tertawa dengan gadis yang ia cintai itu.

Skip kamar sandrinna.

Terlihat seorang gadis cantik yang duduk di balkon kamarnya sambil melihat bintang - bintang yang bertaburan di langit malam.

"Kenapa gw selalu kepikiran ama makhluk halus yak" ucap sandrinna sambil menatao bintang di atas

"Eh tunggu tunggu kok otak gw jadi mikirin si mahkluk halus sih" ucap Sandrinna heran

"Heh otak, gw punya salah apa sama lu kok setiap hari lo selalu bikin gw mikirin si mahkluk halus sih hah!" Ucap Sandrinna sambil memukul jepalanya dengan pensil

"Au ah dari pada gw mikirin si mahkluk halus mending gw tidur aja" ucap sandrinna langsung melempar tubuhnya ke atas kasur dan menyelimuti tubunya dengan sprai putih.

.

.

.

.

.

.

.

Bersambung

.

.

.

.

.

..

.

.

.

...

The Five Of Handsomes Boys Vs The Five Of Beautiful GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang