↷ SunaOsa-Together??_[Omegaverse]≀≀๋ ꒱

Chap 1 (Hancur?)

Together?? ~ (SunaOsa)-Chap 1
.
Oc's owner : Haruichi Furudate
.
Fanfiction by KIC2929
.
Warning!⚠️
BL,Yaoi,Romance,Adult,Gay,LGBT
.
Enjoy!!
.
.

PLAKKKK

"A-apa yang kau b-bilang?!"  Nafas pemuda itu memburu, hatinya sakit, sedari tadi ari mata itu mengalir deras. pupil matanya bahkan sudah gelap, Dunianya seakan runtuh. hatinya sangat rapuh. Tetaapi jalan keluarnya hanya melawan.

"Apa kata-kataku perlu kuulang?" Kata pemuda satunya dengan tatapan jijik seakan tak peduli.

"SUNA RINTAROU!!" 

"..." hening, tak ada jawaban.

"SUNA! ADA APA DENGAN HATI DAN DIKIRANMU?! KAU TELAH MENEROBOSKU BEGITU SAJA!! Bagaimana.. hiks.. Bagaimana jika aku hamil?!" 

"Sudah kubilang! Jika kau hamil gugurkan!" Kata Suna dengan sangat sangat tidak peduli.

"Lalu bagaimana dengan keperawananku! Apa kau sebegitu tak punya hati sampai kau tidak ingin bertanggung jawab?" 

"Aku tak peduli" Suna beranjak pergi meninggalkan Miya Osamu bergelimang air mata. Hancur sudah dunianya hanya karena nafsu.

1 minggu kemudian

Sudah seminggu perut Osamu bergejolak sakit. Osamu hanya ketakutan, bagaimana jika dia mengandung? Bagaimana dengan reputasinya nanti? Apakah keluarganya akan membuangnya? Bagaimana sekolahnya? Bagaimana dia akan mengurus anaknya?.

Pertanyaan beruntun kerap menghantam fikirannya.

Ting Tong...

"S-Sebentar!" Jawab Osamu dari dalam. 

Samu bangkit dari sofa untuk membuka pintu rumahnya dan melihat siapa yang datang kerumahnya disiang hari yang terik ini.

"Samuuu! Apa kau tak apa? Aku sudah membeli test packnya, cepatlah coba dan liat hasilnya!" Surai yang sama persis dengan Osamu dengan warna yang berbeda memekik dengan keras.

"Tsumu, kau terlalu ribut. Nanti mak-emak tetangga marah kan berabe!" Jawab Osamu sambil menopak kepala Atsumu.

"Aku tak peduli, sekarang kau coba test packnya!" Pekik Atsumu menerobos masuk ke dalam rumah Osamu lalu mendorong sang adik kearah toilet agar segara mencoba yang dibelinya tadi.

"Iya.. iya bawel!" Jawab Osamu

Seperti yang kalian baca, Cuman Atsumu alias kembaran Osamu yang tahu masalah ini diantara kenalannya Osamu.

Atsumu tentu saja terkejut saat Osamu seminggu yang lalu datang kerumahnya sambil menangis meminta tolong.

Khawatir? Tentu saja!,  walaupun dia sering gelud dengan kembarannya ini, tetapi tetap saja dia sangat menyayangi kembarannya tersebut.

Benci dengan Suna? Tentu saja! Tetapi mengapa Suna tidak peduli dengan Osamu? Padahal mereka ini sahabat yang sangat dekat dulunya! Bahkan Suna rela babak belur demi melindungi Osamu karena pembullyan.

Kalau tentang rumah mereka berpisah, Itu memang karena mereka yang meminta pada orang tuanya dengan alasan agar lebih mandiri saat sudah dewasa.

Rumah Osamu hanya jarak 2 rumah lebih jauh dari rumahnya, Jadi jika terjadi kendala mereka bisa saling meminta tolong lebih mudah.

.

.

.

"T-Tsumu.." Panggil Osamu dari balik pintu toilet.

"Ya? Bagaimana dengan keadaanmu didalam sana?" 

"A-aku..h-hiks.. aku.." 

"Samu.. kau tidak perlu menjelaskannya jika itu terlalu sulit, berikan saja aku hasilnya.." Jawab sang kakak dengan lembut. 

Tanpa melihat tentu saja dia tau dengan keadaan Osamu saat ini.

"I-ini.." Osamu memberikan hasilnya dengan isakan. dengan air matanya mengalir deras tentu saja.

"Tenang saja.. Aku akan membantumu..."

***

Hellow mellow, Author balik dan membawa pair baru dengan cerita baru. Semoga kalian nyaman di pair SunaOsa ini! 

Maaf bagi yang vote SakuAtsu karena tidak terpilih. Karena memang hasil votingannya sama besar!

Maaf jika ada typo-!

Author harap kalian bisa mendukung Author dengan vote dan komen! see you in next chap~! Byee!!