Chap 8 (IDK)

603 107 65
                                    

Together?? ~ (SunaOsa)-Chap 8
.
Oc's owner : Haruichi Furudate
.
Fanfiction by KIC2929
.
Warning!⚠️
BL,Yaoi,Romance,Adult,Gay,LGBT
.
Enjoy!!
.
.

Hai.. apakah masih ada penghuninya? Wkwkwk

***

"Yuna! Cepatlah sarapan atau kau akan terlambat!", Sudah pasti kalian menebak teriakan siapa itu. Ya, itu adalah teriakan dari mama muda yang sedang mengurus anaknya.

Tunggu- Apakah kita benar-benar akan menyebut Osamu seorang 'mama'?. Ehh.. Itu terserah kalian dan Yuna saja sih. Author tidak ingin mencari masalah.

"Tunggu papa, Yuna kan ingin berdandan dulu!", Teriak Yuna balik.

"Apa?! Ga bakalan sempat kau berdandan lagi! Ini hari Senin, kau hatus bergegas agar tidak ketinggalan upacara".

Osamu berlari kesana-kemari. Mulai dari menyetrika dasi Yuna, Menyiapkan bekalnya, Dan.. Tunggu-tunggu.. Osamu baru sadar dia belum memakai celananya.

Aduh.. Betapa mulusnya paha Osamu- eh-.

Sebenarnya ini semua salah Osamu sih yang tidak tidur semalaman dan terlambat bangun akibat memikirkan Suna.

Ekhem- sebenarnya Osamu tidak berharap Suna akan benar-benar mengejarnya. Tapi..

Akh sudahlah, Lagian pasti para readers mampu mentranslate-kan sendiri apa yang Osamu fikirkan. Ya-kan?.

Lagian lihatlah.. Pagi ini saja Suna tidak datang ke rumahnya. Biasanya-kan kalau di novel-novel yang Osamu baca, Semenya akan datang ke rumah ukenya lalu mengucapkan selamat pagi serta membawa seikat Bunga.

Tidak usah seikat Bunga, Seikat kangkung juga akan Osamu terima dengan sesenang hatinya. Lah ini jangankan seikat kangkung, Batang hidung Suna saja Osamu tidak melihatnya. Cih- menyebalkan.

Duh! Dia malah memikirkan si Bajingan itu. "Yuna! Cepat atau tidak papa kasih uang jajan!".

Nguengg, Tiba-tiba Yuna sudah ada didepannya sambil tersenyum dan mengulurkan tangannya guna untuk meminta uang jajan. "Eum.. Papaku yang manis.. Bolehkah anakmu yang cantik ini meminta uang jajan lebih..?", Kata Yuna sambil mengeluarkan puppy eyes andalannya.

Osamu melemparkan tatapan mengintimidasi kepada Yuna, "Untuk apa?".

Yuna menatap papanya dengan ragu "ehehe.. anu.. aku ingin menraktir orang yang ku suka.."

Jduarrr, mendengar itu Osamu langsung drama. "Hiks.. kau menraktir orang yang kau suka, sementara papamu ini hanya atm mu.. hiks hiks". Ya walaupun sebenarnya Osamu tidak menangis beneran tetapi ia ingin membuat Yuna tersentuh dan memeluknya.

Tapi semua itu hanyalah bayangan Osamu.

"Jika papa tidak ingin ku mintai uang, maka menikahlah dengan paman tampan yang menyelamatkan Yuna waktu itu. Setelah Yuna pikir pikir kalian cocok. Yuna teliti juga sepertinya paman itu memiliki ekhem.. money yang banyak"

Osamu menyentil dahi Yuna, lalu menatapnya tajam. "Itu hanya fikiranmu, nyatanya paman yang kau bilang baik hati itu bejat", Jawab Osamu dengan nada jengkel.

"Hah? Apa itu bejat?", Tanya Yuna sambil melemparkan tatapan polos kepada Osamu.

Sh¡t!, ia tidak sengaja mengeluarkan kata yang tidak pantas untuk seumur Yuna.

"Suatu saat kau akan mengetahuinya, jadi ayo pergi ke sekolah."

"Uang jajannya?", tagih Yuna.

Osamu menatap Yuna tajam. Yuna pun diam, sambil berfikir kenapa papanya pagi ini sensian. Tapi sudahlah.

↷ SunaOsa-Together??_[Omegaverse]≀≀๋ ꒱ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang