Prolog : Bersama Arthur

163 31 10
                                    


Note : Karakter milik Atsushi Okubo

♡_♡_♡_♡_♡

Suatu pagi di gereja kelompok 8

"Yosh. Hari yang baru untuk kita pasukan pemadam khusus kelompok delapan. Aku harap kita bisa bekerja sama seperti biasa dalam mengistirahatkan Manusia Api." Ucap sang Kapten Obi

"Kapten Obi, itu sudah bukan latihan fisik lagi. Soalnya sama sekali tidak mirip latihan fisik." Sahut Shinra

Bagaimana tidak, sang kapten Obi memulai rapat dengan menjaga keseimbangan di atas bola serta kedua tangannya yang dipenuhi dengan barbel.

Kapten Obi hanya terdiam tak lama dia memanggil sang wakil

"Hinawa !"

"Tujuan utama kita adalah mengistirahatkan Manusia Api dan menjaga keselamatan masyarakat. Tapi tujuan rahasia dari Pasukan kedelapan ini, yaitu menyelidiki anggota pasukan yang mencurigakan dan mencari cara melawannya, apapun yang terjadi camkan itu baik-baik. Seperti yang dikatakan kapten Obi-" Ucap Sang wakil Hinawa

"Aku pasti akan mengalahkan Manusia Api itu dengan pedangku dan mengalahkan mu Akuma !" Arthur langsung menyahut tiba-tiba dengan mengacungkan pedang excaliburnya ke arah Shinra.

"HAH ! Kau bilang akan mengalahkanku ? Aku ini seorang Pahlawan yang lebih hebat dari mu Ksatria bego !" Shinra yang tersulut emosi meladeni Arthur.

Kau yang berdiri di antara Arthur dan Shinra langsung memasang wajah tak enak.

Yeah kau adalah salah satu anggota Pemadam Khusus Kedelapan dan kau adalah generasi ketiga sama seperti Arthur dan Shinra yang bisa menghasilkan api.

Matamu beralih menatap Hinawa yang sudah memasang wajah garang. Hinawa langsung saja menatap seram Arthur dan Shinra. Mereka berdua yang tadinya mengoceh langsung terdiam.

"Hei kalian berdua. Aku sedang berbicara dan kalian asik sendiri. Apa kalian ingin aku tembak ?" Ucap Hinawa sambil menodongkan pistol

Shinra langsung tersenyum kaku dan ngeri

"Wakil kapten. Meskipun cuman bercanda, tapi jangan menodongkan pistol pada orang lain."

"Memangnya aku terlihat seperti orang yang suka bercanda ?" Balas Hinawa. Hinawa langsung saja menembak kaki Shinra

"AAARRRRRGGGG."

"Látom." Ucap Iris sang birawati

Syukur Hinawa melemahkan daya ledak bubuk mesiunya sehingga saat ditembak tidak mematikan.

"Berbeda dengan Manusia Api, saat melawan generasi kedua atau generasi ketiga, kau takkan tahu apa yang terjadi. Kedepannya, kita juga akan mulai melawan mereka."

"Arthur, kau yang paling bego, jadi ingat itu baik-baik." Lanjut Hinawa sambil menatap Arthur

"Hmmp. Aku ini pria yang membantai naga lo." Ucap Arthur dengan penuh kehaluan seperti biasa setelah melihat cicak. Kau yang mendengarnya tertawa kecil

"Pertama, kau harus menemukan naga sungguhan dulu, lo." Shinra langsung menyahut menghentikan khayalan Arthur lebih dalam lagi.

Arthur ingin membalasnya, namun Hinawa langsung merangkul mereka.

"Latihannya dimulai. Kalian akan ku latih hingga titik darah penghabisan." Ucap Hinawa dengan suara seramnya membuat Arthur dan Shinra mematung takut.

"Tapi wakil kapten, hari ini adalah hari yang spesial lo. Bagaimana kalau kita istirahat saja." Ucap Maki dengan puppyeyes

"Hari yang spesial ?"

Arthur Boyle X Readres [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang