tiga.

17 3 2
                                    

"Lama banget kamu Ren, itu Mas Taehyung sudah nunggu kamu loh daritadi." Tegur Bunda Irene ketika Irene baru saja menuruni anak tangga.

Mendengar teguran tersebut, Taehyung pun tertawa pelan, "Haha gapapa tante. Bel sekolah juga masih 30 menit lagi."

Irene mengangguk mengiyakan, "Bener tuh kata Taehyung, masih lama Bun."

Sang Bunda mengkibaskan tangan nya ke udara, "Huss tetep aja Bunda gak enak sama Mas Taehyung sudah buat dia nunggu lama. Udah sana kalian berangkat, hati hati di jalan."

Baik Taehyung maupun Irene mengangguk lalu bersalim dan pamit untuk pergi ke sekolah.

Sesampainya mereka di parkiran sekolah, dengan cepat Taehyung menahan Irene yang berniat untuk pergi terlebih dahulu.

"Mau kemana?" Tanya Taehyung.

"Kelas lah, kemana lagi?"

Taehyung melepaskan genggaman nya di tangan Irene, lalu berjalan mendahului gadis itu.

"Ikut gue." Perintah Taehyung yang mau tidak mau harus Irene patuhi.

Irene berdenyit bingung ketika dirinya sudah berada dilantai teratas dan berjalan menyusuri koridor yang jarang sekali dilalui oleh para siswa maupun guru.

"Lo mau bawa gue kemana, Tae?"

Tanpa menoleh, Taehyung menjawab. "Ikut aja nanti juga lo tau."

Mendengar jawaban itu, Irene terdiam dengan langkah yang masih mengikuti arah Taehyung berjalan.

Namun tanpa sengaja Irene menabrak punggung Taehyung ketika pria itu berhenti secara mendadak.

"Aduh.." Ringis Irene pelan.

Taehyung membalikkan badan nya ke arah Irene kemudian mengangkat dagu nya untuk mendongak. Pandangan Taehyung saat ini fokus kepada kening Irene.

"Lain kali liat-liat kalo jalan." Ucap Taehyung singkat lalu kembali pada posisi nya semula.

Dibuka nya pintu yang berada di hadapan mereka berdua. Setelah itu Taehyung menggandeng tangan Irene dan membawanya masuk.

Ruangan itu tampak penuh dengan kursi dan meja yang tidak terpakai, namun masih bisa terbilang luas untuk ditempati.

Terlihat disana ada 6 pria dan 1 wanita yang sedang tertawa lepas sehingga tidak menyadari datangnya mereka berdua.

Sampai tertawa mereka terpaksa terhenti ketika Taehyung membuka suara, "Woi bro."

Ketujuh orang itu menoleh ke arah Taehyung lalu melemparkan senyumannya.

"Widih andelan kita baru keliatan lagi nih, abis darimana lo?" Tanya salah satu dari mereka.

Taehyung mengeratkan genggaman nya, lalu menarik Irene untuk lanjut berjalan mendekati yang lain.

"Biasa, gue sibuk ngebucin." Jawab Taehyung santai.

Setelah mendengar jawaban tersebut, semua mata tertuju kepada Irene. Membuat Irene merasa cukup canggung.

"Irene?"

Irene mengangguk pelan, "Iya gue."

"Wow sini kenalan, gue Jhope." Ujarnya sembari mengulurkan tangan.

Irene terpaksa melepaskan genggaman Taehyung lalu menerima jabatan tangan dari Jhope, "Irene."

"Gue Jimin."

Irene menoleh menatap Jimin kemudian ia tersenyum. Lalu ia menoleh ke satu persatu orang yang ada disana.

"Gue Seokjin kakak kelas nya Taehyung."

"Suga."

Kini pandangan Irene berpindah pada pria yang sibuk berkutik ke ponsel yang sedang di genggam nya.

"Nama dia Jungkook, emang susah buat di ajak bersosial." Lontar Jhope ketika menyadari Jungkook yang enggan untuk membuka suara.

Kemudian Irene kembali melanjuti pandangan nya yang bergilir.

"Gue Namjoon, kakak kelas nya Taehyung juga."

Irene mengangguk paham, "Kalo ini siapa namanya?" Tanya Irene sambil menatap gadis cantik di hadapan nya saat ini.

"Somi, kak."

Sontak Irene terdiam selama beberapa saat, hingga diam nya berhasil buyar karena panggilan dari gadis cantik yang bernama Somi itu.

"Kak?"

Irene mengedipkan mata nya beberapa kali, "E-eh iya. Hai Somi." Sapa Irene dengan senyum lebarnya.

"Hai juga kak Irene." Somi mengalihkan tatapan nya ke sebelah Irene, "Hai kak Taehyung."

"Hai juga Somi." Jawab Taehyung dengan
senyuman yang begitu tulus sehingga membuat Irene kembali terpaku.

Senyuman yang membuat seseorang merasa dicintai. Namun sayangnya, senyuman itu tidak ditunjukan kepada Irene.

Sekali tepukan tangan dari Namjoon terdengar bergema di ruangan itu, "Nah sesi kenalan nya udah selesai nih. Sekarang kita lanjut ngobrol sini." Ujar Namjoon yang di setujui oleh semuanya.

Karena asik berbincang, tanpa sadar mereka terlarut pada obrolan sehingga tidak sadar bel masuk sekolah sudah berbunyi sejak 10 menit yang lalu.

TBC.

LOVE MAZETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang