PART 2 - kenapa?

4 1 0
                                    

"oh lu yg tadi ngatain gua anjing" ucap cowo tersebut

taklama senja membalikkan badannya dan melepas genggaman cowo tersebut dan menatap sinis.

"siapa lu " ucap sinisnya

cowo itu tidak menjawab dan langsung pergi.

"Gajelas banget anjing ngulur waktu aja" gumam senja kesal

akhirnya dia meninggalkan koridor sekolah dan menuju lapangan , belum lama ia berjalan , ada yg menarik tangannya halus

Dan pada akhirnya ia memberhentikan langkahnya , dan menghadap ke laki² tsb.

"senja kelapangannya bareng naka aja ya ! " ucap cowo tersebut

"heem , boleh" ucap halusnya

ya siapa lagi kalau bukan naka , hampir setiap hari cowo tersebut menghampiri nya.

entah karna dia suka atau nyaman kalau di samping senja.

walaupun senja cuek ke dia , senja selalu ada buat nama yg kala lagi ingin bercerita atau bersedih.

"b-bener ? yess" ucap senang pria tersebut

dan Naka langsung menarik senja ke arah lapangan.

"naka hati - hati" lirih senja

pria itu terus menggandeng tangan senja dan berlari pelan.

"iya senja" ucap Naka

dan lelaki itu menyuruh senja berdiri di sebelahnya , agar kalau senja pingsan , Naka bisa membantu nya.

baru berapa menit berdiri , muka senja pucat dan tubuhnya lemas , tanpa ia sadari ia memegang lengan Naka , dan Naka menoleh ke arahnya dan Naka mendapati senja yg sudah pucat banget.

"ja , kamu gapapa?" tanya Naka dengan muka khawatir.

"g-gua pus-" belum melanjutkan kata - katanya senja terjatuh di aspal

tanpa di sangka Naka langsung gendong senja dan berlari ke UKS.

dan ia menidurkan senja di kasur UKS , dan selalu menggenggam senja dan mengusap punggung tangannya senja dan tersenyum.

"senja bangun ja " lirihnya

"SENJAA LU KENAPA" teriak bila

"Bila jangan berisik , senja nya lagi ga enak badan" Ucap khawatir nya

Dan pada akhirnya setelah 10 menit senja terbangun dan mendapati Naka yg menggenggam tangannya

"n-naka" ucap senja dengan memegang kepalanya karna masih merasa kepalanya sakit

naka tidak hanya diam , dan dia membantu senja duduk dan mengambil air teh.

"minum ya , biar ga terlalu sakit kepalanya" ucap nya dan mengusap rambutnya gemas.

senja hanya mengangguk dan meminum air teh nya.

"lu kenapa papan triplek" ucap bila

"papan triplek apa apaan Lo kambing cebol" ucap kesalnya

"ya kan badan lu lurus kayak polisi tidur, polisi tidur aja Masi ada tonjolannya"  ucap bila yg tidak terima di ledekin

"Hah apaan tonjolannya?" ucap Naka polos

"jangan dengerin , si cebol emang gitu" kekehnya

"Yee lu kayak ada yang mau aja sama lu , cebol² juga Raden suka sama gua " Ucap kesalnya

"ada , gua suka sama senja" ucap Naka

tanpa di sadari senja yg daritadi memperhatikan Naka , dia mengembangkan senyumannya dan merasa pipi nya panas

agar dia terlihat tidak salting , akhirnya senja menyuruh bila untuk membelikan nasi Padang di depan sekolahnya.

"Kenapa ga si naka aja si , gua mau nemenin lu " gumam kesalnya.

"biarin Naka disini dlu sama gua" ucap senja sambil mengusap punggung tangannya naka

"Ck , yaudah sebentar . Lu mau nasi Padang juga ga?" tanya bila ke Naka

karna tidak ada jawaban , ia melihat Naka yg tidur sambil memegangi tangan senja , senja tersenyum ke arahnya dan mengelus kepalanya.

"Udh beliin aja" Kata senja

"Gua ga di beliin ni?" tanya bila

"beliin , udah sana" Usir senja

Setelah bila pergi , senja mengusap kepalanya Naka halus

"gua juga suka sama lu nak , tapi gua Masi takut " ucapnya sambil mengusap kepalanya halus

"s-senja mau peluk" ucap Naka

senja mengangguk dan memeluknya , jantung senja berdebar tak karuan

kok gua jadi gini , apa gua mulai suka sama naka? - ucap senja di dalam hati

"Ih apaan banget si naka di peluk dia"
"Tau kegatelan banget"
"Caper banget , itu dekel kan yg meluk"

omongan siswi - siswi itu terdengar dari telinga naraka

"dia pacar gua , gausah ganggu" ucap nya sambil mengucek matanya

"h-hah? ucap kaget senja , dan lagi ² pipinya merah karna nya

naka terkekeh dan mengusap pipinya gemas

"kamu lucu , sebentar lagi kamu punya aku" Ucap naka pede

"ih apaan si" ucap nya dan memalingkan wajahnya agar tidak terlihat sedang salah tingkah.

"ja , anu itu huh" tiba tiba bila datang dan langsung mengangetkan mereka berdua

"anu l-lio" Ucap nya terbata²

----

sebelum lanjut , vote dlu dong , dan support atau kritik dan saran

Agar authornya bersemangat untuk membuat cerita nya.

tquu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 13, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SENJANAKA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang