// Cameron //

Dandelions

.

.

.

.

.

.

.

.

Gabby ʕ·ᴥ·ʔ▼Tiger◖⚆ᴥ⚆◗

Tidakk ada yang perlu di ubahh.
Kamu sempurna bagi yang suka♡

  

Menjadi seorang dosen di bidang seni adalah impian Gabby sejak kecil , membuat karya mau pun belajar tentang budaya tak luput bermain musik,menari bahkan membuat karya seni semacam lukisan adalah hal yang di sukai nya , berbagi ilmu yang di peroleh nya kepada setiap mahasiswa adalah kesenangan  , melihat mereka mencintai budaya adalah suatu hal yang membanggakan.

Tapi hari ini adalah hari sial Gabby

Gabby menyesal dengan keberadaannya di ruangan musik ini, dari sekian banyak mahasiswa playboy yang ingin di hindari nya mengapa harus bertemu dengan Harimau genit ini .

Nama dari Tigerexion putra Stevano adalah daftar teratas hal yang paling di hindari Gabby

bagi Gabby ,Tiger adalah sosok badboy yang menyeramkan ,sosok dominan yang sempurna yaitu sang penguasa ,Tak jauh dari namanya
Harimau Maung ,bukankah begitu ?

"ada apa ? Mengapa ketakutan seperti itu " tanya Tiger pada Gabby yang risih  ditempat sembari meremas tangannya dan masih setia menunduk, berjalan perlahan ke arah jendela untuk menghindari Tiger

"Ti-tidakk..."balas Gabby terbata
bagaimana Gabby tidak risih sejak 15 menit yang lalu Tiger selalu menatapnya saat bermain piano

Hari ini keberuntungan tak berpihak pada Gabby , dari satu jam yang lalu mereka terkurung di ruangan  musik ini ,ingat hanya berdua.

Mungkin bagi wanita lain mengganggap ini suatu keberuntungan terjebak bersama seorang Tiger sang most wanted  kampus jurusan Bisnis ini,Tapi tidak untuk Gabby .

" Aku Tidak suka menyakiti dosen yang sangat dibanggakan oleh kakek ku ,jadi berhenti bergerak risih seperti itu " Tiger beranjak dari duduk nya mengambil gitar di sudut ruangan .

"Hey ,Bu dosen tau cerita tentang ruangan ini ..."sambil memetik gitar mencoba kunci nada seraya perlahan Tiger melirik ekspresi wajah Gabby
"-- Katanya dulu ada seseorang mahasiswa yang melompat dari jendela di belakang mu ,bukan kah ini lantai 8 ?"

Gabby pernah mendengar cerita tersebut,tapi menurut Gabby itu hanya sebuah kejadian palsu dari mulut ke mulut sehingga tersebar dan menjadi story' horor yang masih di percaya

Tapi ini seorang Tiger pewaris tunggal cucu seorang Stevano sang pemilik sekolah dan gedung besar lainnya

"Hantu laki-laki tersebut biasanya berkeliaran saat subuh menjelang malam seperti ini, dia mencari jiwa penakut dan pemalu sepertimu dan.."

Tiger tersenyum jenaka saat Gaby yang berlari kecil kearahnya duduk di samping Tiger dengan mengambil jarak 4 langkah dari Tiger

"Tolong bersikap sopan sedikit pada saya , dan tidak ada hantu ..." Belum selesai Gabby berbicara suara petir menyambar besar ,terlihat kilat jelass melalui cela ventilasi dan jendela