Salam kenal warga dunia Orange
Aku rise penulis pertama yang mencoba menulis sepenggal kisah dari temen, dan aku pribadi. Dalam sebuah tulisan udah pasti ada alur cerita mirip yang aku rubah sedikit karena gx menutup kemungkinan itu kita pernah ngalamin kejadian itu. Maka dari itu aku pribadi mohon maaf apabila ada kesalahan nama, tempat dll. Ini murni karya aku yang udah lama pengin aku tulis tapi akhirnya baru berani up di sini. Aku harap kalian suka yahSelamat membaca.....
Jangan lupa vomentnya ❤️
2016
Perpisahan di SMP Cahaya berlangsung meriah, mulai dari petuah kepala sekolah, tari tradisional, dan band. Suasana semakin siang semakin ramai dan seru.
Di barisan tengah terduduk Rinjani biasa disebut riri berbalut baju batik + rok hitam dan hijab gold yang merasa kesepian. Bagaimana tidak 4 teman sekawan yang dulu berjanji akan mengcurly rambut bersama saat perpisahan malah tiada kabar. Dan tadi saat acara sudah berjalan selama 45 menit teman-temannya baru saja datang. Dalam hati Rinjani hanya bisa mendesah kecewa
"segitu pentingnya yah punya temen yang goodlooking + pinter sampe kalian aja lupa ngabarin aku dan seakan aku udh gx ada"
Akhirnya Rinjani pindah tempat duduk ke kelas lain dengan harapan dapat memperoleh teman ngobrol yang 1 frekuensi.Akhirnya Rinjani bertemu Raya teman Rinjani dari kelas 9d yang memang sedikit lemot, tapi masih 1 frekuensi dengan Riri. Tidak hanya disitu saja dia juga menemukan 3 teman yang lain yaitu lala, tania dan syafa. Akhirnya di perpisahan ini dia tidak semenyedihkan tadi, miris.
Riri permisi kepada teman-temannya karena suntuk dan berniat jalan-jalan, yang ditemani oleh lala, teman dekat Riri selama 3 tahun di bangku SMP. Setelah berkeliling Riri memilih duduk di taman dengan memandang langit. Karena hal tersebut adalah kesukaan Riri. Tak lupa curhatan anak cewe yang suka ngobrol ngalor-ngidul yang membuatnya lupa waktu.
Hingga tiba-tiba datang segerombol cowo dari kelas sebelah. Salah satu diantara mereka maju dan memberikan sebuah bunga kertas
Zay cowo manis yang selama ini aku kagum dari jauh mendekat dan memberiku sebuah bunga kertas. Jangan tanya perasaanku bagaimana. Sudah jelas aku senang bukan main tapi tahan, aku harus bisa menahannya. Aku gx mau dia dan aku malu, nanti kalo dia ilfil kan repot.
Zay: hai ri, lagi ngapain?
Riri: lagi suntuk aja acaranya bikin ngantuk jadi pengin jalan-jalan keluar aja sambil nginget masa-masa SMP, btw kenapa za???
Zay: emm... Boleh gx ngomong berdua aja?
Riri: harus banget yah za? Ya udh ayo,
La aku tinggal bentar yah. Ucapku ke lala dan ditanggapi anggukan.Zay: ri sebenernya aku mau ngasih kamu ini (bunga kertas)... Maaf kesannya kekanakan dan gx modal karena emang ngambil di taman, aku pengin kasih sesuatu yang penting karena menurutku ini momen yang pas. Aku cuma nyuruh kamu untuk jaga bunga ini baik-baik, tolong yah. Oh ya aku juga mau ucapin selamat udh lulus, semoga diterima di SMA yang kamu inginkan dan selamat tinggal juga karena kita gx bisa saling tatap lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny
ChickLitHaii selamat datang dicerita pertama aku, perkenalkan aku Rise penulis pemula yang sedang berusaha menulis sepenggal kisah..👋 Cerita ini pure dari kisah temen aku yang pastinya aku udah izin dulu sama sedikit halu 😄. Apabila terdapat kesamaan tok...