Penjual Bakso

15 1 0
                                    

Penjual bakso itu sedang sibuk membuat empat mangkok bakso
Tangannya lincah mengemas mie kuning, bihun, potongan daun caisim, tauge dan bawang goreng ke mangkuk-mangkuk bergambar ayam jago
Tapi mulutnya terus tetap lancar menanggapi obrolan Seorang pembeli yang telah akrab dengannya
Sambil menungkan saus ke mangkuk, ia memberikan kopada kepada pembeli yang bercerita tentang anak perempuannya yang berhenti bekerja karena punya anak setelah menikah,
Bahwa pekerjaan merawat anak bagi perempuan tidak kalah mulia dari pekerjaan yang suami lakukan dalam mencari nafkah
Bahwa yang satunya mendidik, yang satunya lagi menghidupkan dapur

Di ambilnya butiran bakso dari rebusan air di dandang Perak, dan di tempatkan pada mangkok-mangkok yang akan menjadi rumah baru bagi buntalan daging dan tepung tapioka itu
Disiraminya dengan kuah rebusan tulang sumsum kaki sapi dan tetelannya

Dibungkusnya satu untuk pembeli yang tadi berbincang dengannya setelah dilengkapi dengan saus, kecap dan sambal
Setelah menerima uang bayaran yang pas, dan pembeli tadi pergi
Kini ia membungkus kembali ketiga mangkok bakso yang tersisa juga dengan pelastik bening, dimasukkan juga buntalan sambal, saus dan kecap secara terpisah
Lalu dibungkus kembali semuanya dalam satu kantong plastik hitam yang besar
Diberikannya kepada wanita pemurung yang Sejak tadi hanya diam menunggu di belakangnya, setelah memastikan tidak ada pembeli lain.
Diambilnya dua lembar sepuluh ribu dari si pembeli murung itu

"Mba, ini baksonya lebih. Saya kan cuma beli dua?"
"Ndak apa-apa. Nanti buat si bontot dan kakaknya" ujarnya, berbisik
"Terimakasih" kata pembeli, sambil tersenyum
"Sama-sama" jawab si penjual bakso juga dengan senyum

Ia tahu, wanita pemurung itu sering makan bakso bersama 4 anaknya di rumah Setelah suaminya pulang kerja
2 mangkuk untuk 4 anaknya, satu mangkuk dibgi dua
sedangkan ia dan suaminya, kadang hanya mengambil kuahnya dan di campurkan ke dalam nasi untuk makan Siangnya yang selalu pas-pasan.
Lalu sore harinya, suaminya akan berangkat kembali ke pangkalan ojek
Mencari lagi uang untuk makan malam nanti
Yang selalu hasilnya pas-pasan untuk makanan yang cukup keempat anaknya

10 Jan 21
#syarifhidate

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 14, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Penjual Bakso dan KedermawananTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang