THREE+

2.1K 175 30
                                    

*HAPPY READING*
.
.
.

"YAYY KITA SAMPAI" teriak anak-anak langsung berlari menuju bibir pantai.

"Hei hei hei jangan lari-larian nanti ja-" belum selesai Mew berbicara tiba-tiba Win terjatuh.

"-tuh" lanjut Mew langsung berlari ke arah Win diikuti oleh Gulf.

"Win kamu gapapa?" Tanya Mew mengangkat Win berdiri.

Gulf yang sudah dekat langsung mengusap wajah dan baju Win karena banyak pasirnya.

"Hati-hati dong, baru juga bilang jangan lari-larian nanti jatuh. Malah sudah jatuh duluan" Mew terkekeh.

"Win gapapa kok dad, pa" jawab Win tersenyum.

Selesai membersihkannya mereka langsung mengikuti anaknya yang lain menuju bibir pantai.

"Hei kalian sini dulu deh" panggil Gulf.

Mendengar mereka dipanggil sang papa, mereka langsung berjalan mendekat.

"Kenapa pa?" Tanya Jimmy.

"Kita foto dulu" jawab Gulf menunjukkan kamera yang berada di tangannya.

"Ayukk" teriak anak-anaknya.

Setelah selesai berfoto-foto, akhirnya anak-anak langsung pergi menuju bibir pantai. Sedangkan Mew dan Gulf menunggu di sekitarannya duduk-duduk santai.

"Sayang" panggil Mew ke Gulf.

"Khap phi?" Gulf menoleh ke arah Mew.

"Tadi phi bertemu dengan Art" jawab Mew ragu.

Gulf yang mendengarnya langsung menaikkan satu alisnya "Kapan phi ketemunya? Kok gak cerita? Jangan-jangan phi udah janjian sama dia? Ahh jawab??" Pertanyaan Gulf bertumpuk.

"Enggak sayang, tadi cuma ketemu di minimarket pom bensin. Ini makanya phi cerita ke kamu" Mew memegang tangan Gulf "Jangan berfikiran yang aneh-aneh deh" lanjut nya.

"Benarkah? Haruskah aku percaya?" Gulf melepas genggamannya.

"Ya- ya harus percaya dong" Mew memasang wajah memelas.

Gulf tiba-tiba berdiri " Okhe aku percaya" jawabnya tersenyum dan berjalan mendekati anak-anaknya.

"Perasaanku tidak enak" ucap Mew pelan.

Gulf memanggil anak-anaknya dan membisikkan sesuatu.

Setelah membisikkan kata-kata anak-anaknya langsung membuat lubang yang cukup dalam.

Setelah beberapa menit mereka semua menyeret Mew mendekati lubang tersebut.

"Oi oi kenapa menyeret Daddy kesini?" Mew berhenti di depan lubang.

"Masuk Daddy" ucap Win.

"Kok Daddy? Kenapa gak kalian aja?" Mew tersenyum menunjuk lubang tersebut.

"Daddy ajaaaa" teriak Ohm.

"Ayolah Daddy masuk aja, jadi Daddy harus pengertian dong sama anaknya" ucap Gulf memvideokan momen ini, karena ini semua emang rencana dia.

Jongcheveevat Bobbrock FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang