Mengukur Jarak Rindu
.
Sejauh mata memandang bulan dihadapan.
Sedalam rindu terpendam, bagai menggenggam angin rinduku yang tak sampai.Dulu aku selalu berandai, apakah punguk ini bisa menggapai bulan?
Dulu aku selalu percaya, bahwa bintang akan jatuh tepat dipangkuan.Jarak dan waktu tidak pernah salah, pun dengan hati tak pernah salah arah.
Hanya saja, takdir semesta tidak searah.
Anganku terlalu jauh, sampai langkahku terhenti begitu saja.Melepaskan bulan yang belum pernah tergenggam.
Melepaskan bintang yang belum pernah jatuh kepangkuan.Dan aku percaya, pada akhirnya kita akan sampai dititik terbaik menurut takdir Tuhan.
Shin's
KAMU SEDANG MEMBACA
PUISI SEJUTA RASA
General FictionSepucuk kata untuk sejuta rasa . . . ✍️ Antologi puisi tak berujung ________ ©2021