"aku ingin bernapas, aku benci malam ini Aku ingin bangun, aku benci mimpi ini Aku terjebak di dalam diriku dan aku mati Aku Tidak mau sendiri"
🎵 Save Me by BTS
Awan dibuat kesal dengan panggilan mendadak untuk rapat sekolah pada hari sibuk nya di cafe pelangi hari ini. Padahal untuk awal pekan ini pasti banyak yang akan datang ke cafe nya untuk menghamburkan uang termasuk anak sekolahan. Dan sangat merepotkan apabila hanya dua pekerjanya yang melayani.
Untung saja dia mempunyai otak yang cukup cerdas sehingga dengan segera ia merekrut seorang mahasiswa yang memang sedang membutuhkan pekerjaan untuk biaya hidupnya sebagai anak rantau.
Awan adalah salah satu donatur terbesar di SMA Gamada, tempat sekolah nya menimba ilmu dulu dan juga adik-adiknya. Dan karena ia adalah lulusan sarjana Akademi pendidikan, ia menjabat sebagai kepala yayasan muda disekolah itu tanpa sepengetahuan ayahnya. Dan soal cafe dan tempat makan yang ia punya... Itu hanya sebagai sampingan karena hobinya yang suka memasak sedari dulu.
Saat ini Awan sedang menuju ke arah SMA Garuda , tempat adiknya Semesta bersekolah. Dikarenakan ada kerja sama yang akan dilakukan SMA Gamada dengan SMA Garuda yang dipelopori oleh pihak tetua sekolah, maka... Awan sebagai ketua yayasan muda yang saat ini sedang menjabat harus ikut dalam rapat tersebut. . . . . . . . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini mobil yang sedari tadi dikendarai oleh awan sudah terparkir diarea depan SMA Garuda. Sangat sepi fikir Awan...Hanya beberapa satpam yang terlihat sedang berjaga dan sesekali seorang guru lewat di Koridor sekolah itu.
Awan pov ;
"Maaf Pak... Ruang kepala sekolah dimana ya ? " Tanyaku berusaha sesopan mungkin pada seorang satpam yang berdiri didekat gerbang pintu masuk SMA Garuda.
"Eh... Iya mas? Ruang kepala sekolah ya...ruangan nya ada dilantai dua dari tangga itu mas, nanti kalau udah sampai lantai dua...lurus aja masnya, ruangan paling pojok pintu gede ada tulisan Ruang Kepala Sekolah gitu. " Jawab satpam itu dengan menunjukkan tangga yang mengarah pada ruangan yang aku tuju. Aku mengangguk mengerti atas penjelasan dari satpam tadi dan langsung mengucapkan terimakasih lalu segera pergi dari tempat tadi dengan terburu-buru agar tidak terlambat ikut rapat dan, membiarkan para tetua perut buncit itu membuat hal yang bisa saja merugikan sekolahan.
Sesampainya aku didepan ruang kepala sekolah... Sayup-sayup aku mendengar ocehan dan juga gelak tawa dari beberapa guru yang sedang membicarakan hal-hal diluar tujuan rapat ini diadakan. Ada pula yang secara tidak tau malunya mengatakan ingin menggantikan posisi ku sebagai ketua yayasan di SMA Gamada. Pasti itu kelakuan si wakil kepsek Samsudin itu. Harus diberi pelajaran hum?
