one

2 0 0
                                    

                                     ~1~

frist meet~

Menunggu seseorang yang telah meninggalkan kita begitu saja pergi entah kemana .Hahahaa dunia tidak sebecanda itu.Pergi begitu saja tanpa kabar dan meninggalkan sejuta kenangan.

Kim Jennie berusaha untuk menutupi kesedihannya dengan menjalankan perusahaan keluarganya.Kejadian 2 tahun lalu membuat seorang Kim Jennie mati rasa.Seorang Kim Jennie yang dulu mempunyai kepribadian yang hangat berubah 180 derajat setelah pria bernama Kim Taehyung itu meninggalkannya.


Kabut dikala malan
Menjadikan kalbu bertambah suram
Menenggelamkan harapan dalam diam
Hinga memunculkan Isak tangis yang terpendam

             Bukanlah yang pertama kali
            Melainkan sudah berulang kali
            Tetapi tetap seperti ini
            Termakan tabir pelampiasan hati

Sia sia sudah telah menunggu
Datang dan pergi bak angin berlalu
Seolah rata tanpa penghalang kalbu
Karena tabir dusta sebagai poros tumpu


Matahari sudah mulai terlihat,cahaya masuk melalui celah jendela ,membuat seorang Kim Jennie terbangun dari mimpi buruknya yang masih menyelimuti hidupnya sampai saat ini.

Sudah menjadi kebiasaan seorang Kim Jennie duduk di balkon sambil meminum secangkir kopi.

Tut Tut Tut ... Suara itu berasal dari benda berbentuk kotak yang berada tepat di atas meja.Kim Jennie tidak menghiraukannya. Seorang asisten menghampirinya dengan membawa benda tipis berbentuk  kotak ."nona hari ini ada  jadwal miting dengan beberapa klien"tutur sekertaris sambil memberikan kertas yang dibawanya.

Tanpa melihat ataupun menyentuh benda tips berbentuk kotak itu "batalkan semua miting ,hari ini aku ingin menenangkan pikiranku."gerutu Kim Jennie , Kim mulai mengambil langkahnya menuju pintu keluar .

Cuaca hari ini cukup baik , seperti biasanya pusat kota Seoul tidak terlalu ramai karena bertepatan dengan jam kerja dimana orang orang sedang sibuk dengan pekerjaan masing masing ,"aku pergi di di waktu yang tepat ,tolong turunkan  aku di halte depan "pinta Jennie pada sopir pribadi nya."baik nona "jawab sopir itu.

Seorang wanita memakai jaket hitam kesayangannya turun dari mobil mewahnya , beberapa orang milihatnya dengan kagum akan kecantikan yang dimilikinya yang bisa membuat  wanita manapun iri kepada nya.Siapa lagi kalau bukan seorang Kim Jennie pemimpin perusahaan Kim.

Tujuan Jennie selanjutnya adalah ke tempat biasa yang ia kunjungi setiap ia merasa lelah dengan semua ini,sebuah perumahan terpencil di pinggir kota, tempat menjadi dirinya sendiri bukan lagi seorang Jennie Kim yang memiliki hati bak es batu.

Tembat yang menjadi saksi seorang gadis lemah bukan sebagai seorang Kim Jennie yang sangat angkuh.

Saat di perjalanan tiba tiba seorang yang sedangdi kejar dari arah berlawanan. Seseorang itu semakin dekat dan dekat.Tiba tiba laki laki itu memegang dan menarik tangan Jennie kembali ke arah yang tadi .

Laki laki itu terus menarik sampai di sebuah gang trpencil . Dengan napas terengah-engah mereka bersembunyi tanpa sadar tatapan mereka bertemu .

Sunyi suasana menjadi hening ,1 2 3 4 5 sudah hampir 6 detik dan mereka masih saling bertatapan dan tiba tiba salah satu orang yang tadi kembali, dengan sangat cepat laki laki memeluk Jennie agar mereka berdua tidak terlihat.

Setelah sadar bahwa orang tadi sudah pergi Jennie mendorong tubuh laki laki yang ada di depannya . Dan mereka pergi ke tempat yang lebih aman.

Jennie berjalan di depan dan sang laki laki mengikuti di belakang nya.Tiba tiba Jennie berhenti dan menengok ke belakang, karena sadar bahwa laki laki ini mengikutinya.

"Pergilah jangan ikuti aku lagi ,kau pikir aku tidak menyadari nya"ucap Jennie dengan nada tinggi nya.

"Tidak perlu takut,aku bukan orang jahat ,aku hanya inggin mengantarmu saja."jawab laki laki itu.

"Jika kamu orang baik mengapa orang orang tadi mengejarmu"tanya Jennie kembali.

"Mereka inggin mengambil uangku ,ayahku berhutang dan sekarang ayah ku sudah meninggal  jadi mereka mengejar ku"jawab laki laki tersebut.

"Kau tak perlu mengantarku lagi aku sudah sampai di depan rumah ku".pinta Jennie .

"Baiklah aku akan pergi, ngomong ngomong siapa nama mu kalimat itu terhenti saat Jennie masuk dan menutup pintu rumahnya.

"Dasar wanita sombong"umapat laki laki yang masih belum diketahui namanya.







                                    T
                                    B
                                    C








Happy reading.......

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 03, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The DeepestTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang