Annoying boy

Bab 1

"Lo yakin nay gamau kuliah di universitas merah putih aja ? Biar kita bisa tetep sama sama," kata taeyong pada nayeon yang sedang mengunyah burger nya. Mereka sedang berada disalah satu tempat makan cepat saji setelah merayakan acara kelulusan.

"Gimana ya yong , papa aku udah daftarin di nusa bangsa. Dia mau aku ambil jurusan bisnis dan katanya universitas disitu bagus untuk jurusan bisnis," jawab nayeon setelah meletakkan burger nya yang hanya tinggal setengah itu.

Diantara mereka bertiga , taehyung , taeyong dan nayeon. Nayeon lah yang paling kalem. Disaat teman temannya menggunkan bahasa Lo-Gue , nayeon lebih memilih memakai bahasa aku-kamuan dalam sehari hari.

"Lo yakin nay ? Di merah putih kan juga bagus," rupanya taeyong tidak berhenti berusaha agar nayeon mendaftar ditempat yang sama dengannya dan juga taehyung. Sebenarnya obrolan masalah ini sudah dibicarakan sejak beberapa bulan sebelum kelulusan. Taeyong pikir saat lulus nayeon akan berubah pikiran tapi ternyata tidak.

"Aku gabisa yong. Kamu tahu kan papaku orang nya kayak gimana ? Dari pada aku disuruh kuliah di luar negri mending di sini kan ?. Lagian kan juga sama sama di jakarta , kita masih bisa ketemu sama kontekan,"

Taeyong menghela nafasnya panjang , dia menyerah. Kalau sudah papa nayeon yang bersabda mereka tidak bisa apa apa.

"Udahlah yong kalo dia gamau yaudah gausah dipaksa!" sahut taehyung yang sejak tadi hanya diam menyaksikan obrolan taeyong dan nayeon.

"Aku bener bener minta maaf sama kalian,"

"Gue cabut duluan ada urusan" lanjut taehyung dengan nada dinginnya , kemudian melangkahkan kakinya pergi meninggalkan nayeon dan taeyong.

"Tae marah ya yong? Aku beneran minta maaf," tanya nayeon dengan nada sedih nya.

"Udah gapapa , mungkin dia lagi kumat. Tau sendiri kan orang nya aneh suka berubah ubah,"

Nayeon hanya bisa diam menunduk , sepertinya taehyung marah dengannya. Tidak biasanya taehyung berbicara dengan nada sedingin tadi jadi bisa dipastikan dia benar benar marah atau lebih tepatnya kecewa ?.

------

7 bulan kemudian....

"Nayeon !"

Nayeon menutup kuping nya saat mendegar suara teriakan sahabatnya , jiso yang memanggil namanya.

Perempuan bernama jiso itu langsung mengambil tempat duduk tepat didepan nayeon.

"Apa sih jis berisik tau gak! Ga malu apa teriak teriak di kantin?" tanya nayeon kesal karena suara teriakan jiso mengundang banyak perhatian mahasiswa yang sedang makan di kantin.

"Yaudah sih gausah diperduliin. Oiya aku mau kasih tau,kita di tunjuk buat jadi anggota organisasi kemanusiaan untuk penggalangan dana korban bencana"

"Iya udah tau aku," jawab nayeon membuat jiso langsung menekuk wajahnya.

"Katanya kampus kita bakal kerjasama sama kampus merah putih. Nanti siang mereka bakal datang buat rapatin ini"

Mendengar nama kampus merah putih langsung membuat nayeon teringat sesuatu. Kampus itu , tempat taeyong dan taehyung kuliah. Sudah lama dia tidak bertemu bahkan berkomunikasi dengan kedua temannya itu walaupun nayeon masih sering stalk akun sosial media mereka terutama taehyung.

"Apa mereka bakal ikut juga?"gumam nayeon pelan.

"Mereka siapa?" tanya jiso

"Kamu ingat ga sama taehyung dan taeyong?. Dulu mereka juga ikut club organisasi kayak gini. Apa mungkin mereka bakal datang juga?"