Part 1

1.1K 118 15
                                    

***

Written by: zkdlinooh94

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Written by: zkdlinooh94

***

Klik!

Suara tarikan pelatuk terdengar oleh satu-satunya orang yang sedang membidik sasarannya. David Lee, targetnya kali ini adalah salah satu orang penting di pemerintah tapi berkhianat karena bekerjasama dengan Chechen Mafia di Rusia untuk membocorkan rahasia milik negara.

Cass!

Satu peluru berhasil melewati tengkorak kepala David dan ia meninggal di tempat. Sehun, orang yang tadi menembak David membereskan peralatannya dan bergegas untuk pulang.

"Mission Completed."

Sebuah pesan Sehun kirimkan untuk seseorang yang memberinya tugas tadi. Lelaki manis itu tidak peduli dengan siapa targetnya, yang ia pedulikan hanya urusannya selesai dan ia mendapatkan komisinya.

Ia berjalan dengan gontai kearah stasiun untuk beristirahat di apartmentnya. Dengan setelan jas serta membawa kotak gitar besar ia berjalan santai diantara kerumunan orang-orang, tidak peduli dengan tatapan aneh yang diterimanya. Sehun mengecek ponselnya dan melihat banyak sekali pesan dan puluhan misscalls dari orang yang sama yaitu Jongin, kekasihnya.

"Hhh."

Ia mengehela nafas, entah sampai kapan ia harus merahasiakan ini dari Jongin. Lelaki manis itu hanya belum siap dan takut orang tercintanya meninggalkannya.

Tidak terasa kereta yang ditumpanginya sudah sampai di stasiun daerah apartmentnya. Sehun hanya perlu berjalan kaki sedikit dan disitulah tempat tinggalnya. Tidak mewah seperti rumah kekasihnya, tetapi cukup nyaman untuk ia tinggali.

Tiit!

Pintu apartemennya terbuka beriringan dengan bunyi dentang halus yang terdengar saat ia selesai memasukkan kata sandinya.

Sehun menyimpan kotak gitarnya di lemari khusus dan merebahkan dirinya di sofa.

"Ah, lelahnya."

Sehun adalah seorang penembak jitu di club-nya. Ia sangat mahir memegang senapan dan membidik sasarannya. Berulang kali temannya mengajak Sehun untuk mengikuti kompetisi tapi ia menolak karena alasan tidak mau sombong. Sekitar 3 tahun lalu, ia mendapatkan telepon dari nomor yang tidak dikenal, mereka meminta untuk bertemu disebuah bar. Lelaki manis itu menyetujuinya dan segera menuju bar yang sudah disebutkan tadi.

***

Flashback

"Aku ingin meminta tolong padamu."

"Kau siapa? Dan kenapa kau bisa tau tentang ku?"

Lelaki berumur sekitar 30-an itu menegak minumannya dan tersenyum sekilas.

Little Secret | Kaihun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang