Sweet || EnnChael (late) valentine special!

Sweet

A/N: Seperti AU orang pada umumnya, Ennard di sini dirasuki oleh jiwa bernama Noah dan mempunyai tiga form; 1. Animatronic form. 2. Soul Form. 3. Human form. Hanya itu penjelasannya, saya harap kalian paham. 

If you don't like this ship, you can go! :D

Happy reading!

=o^o=

"Mike?"

Michael mengerjapkan mata, terkejut dengan panggilan mendadak dari saudarinya. Tidak, sepertinya Elizabeth telah memanggilnya berulang kali tapi Michael tak sadar lantaran tenggelam dalam lamunan, dapat dilihat ekspresi setengah sebal gadis tersebut.

"Apa?" Michael bertanya, memperbaiki posisi duduk menjadi bersila di atas sofa, mematikan televisi yang tak sengaja terabaikan.

Elizabeth melompat ke samping Michael, ikut duduk. "Aku bertanya, mau tidak menemaniku ke toko cokelat?"

"Tapi aku 'kan tidak bisa makan."

"Siapa juga yang ingin membelikanmu cokelat?" Elizabeth menghardik kesal, tak mengerti akan kepercayaan diri Michael terkadang terlalu tinggi.

Michael menahan kekeh. "Aku hanya bercanda, Sis," balasnya santai. "Untuk apa kau ke toko cokelat? Seperti tidak ada kerjaan saja. Apa Chris yang memintamu?"

"Hari ini Valentine loh!" Elizabeth tak menjawab pertanyaan Michael, malahan berkata dengan antusias. "Aku ingin membeli cokelat untuk ..."

"Charlie?"

"... diriku!" Elizabeth melempar tatapan galak pada Michael yang memotong perkataannya begitu saja, walau tak luput rona merah samar muncul di pipinya. "Untuk diriku! Bukan Charlotte!"

Michael memutar mata, tentu tahu apa niat Elizabeth yang sebenarnya. Gadis itu hanya tak ingin mengakui dia mau memberikan cokelat di hari kasih sayang pada si gebetan yang tinggal di rumah sebelah. "Kenapa tidak ajak Chris saja?" tanya Michael bosan.

"Nggak, ah." Elizabeth menggeleng. "Dia sedang main kartu bareng Papa, pasti tidak mau sampai dia menang dari Papa. Daddy juga sedang sibuk di basemen."

"Ajak Ennard."

"Yang benar saja, Michael?" Elizabeth menanggap tak percaya, membulatkan mata pada kakaknya. "Aku tak mungkin mengajak suamimu karena dia selalu mengejekku tiap saat! Dia menyebalkan—lagipula aku tak ingin jadi korban dari sifat yandere-mu itu," lanjut Elizabeth, setengah mengeluh. "Lagian, bagaimana kalau ada cewek lain yang tiba-tiba meminta nomor handphone-nya?"

Michael menarik alisnya ke atas, lantas membuang wajah. Perkataan Elizabeth ada benarnya; walau tidak mungkin dia membantai Elizabeth karena keluar bersama Ennard walau hanya mencari cokelat tapi bagaimana jika ada orang lain yang mencoba merebut Ennard ketika mereka berdua berbelanja? Michael mendengus, sedikit mengusap surai cokelatnya sementara Elizabeth mulai memandang dengan pandangan memelas. Kening Michael mengerut, selama beberapa saat hanya diam tak menjawab.

"Baiklah, baiklah!"

Dan dia pun menyerah, Elizabeth menahan sorakan girang.

=o^o=

Cokelat.

Cokelat.

Cokelat.

Cokelat di mana-mana.

Michael pening sendiri melihat makanan manis itu terpajang nyaris di tiap sisi-sisi toko, bau manis yang menyerbak membuatnya mual sendiri—terlalu manis. Tapi apa yang dia harapkan dari toko cokelat, memangnya? Mentega?