Obliged ; NCT 00Line [Revisi]

B

Like dan komen nya
.
.
.

Happy Reading

.
.
.

[8C]
Kelas Haechan & Yangyang

"Weh Haechan! Yangyang!"

Haechan dan Yangyang yang tadinya fokus membaca buku tiba-tiba menoleh ke arah salah satu teman sekelasnya yang memanggil mereka.

"Kenapa?" Tanya mereka berdua.

"Ini undangan acara ulang tahunku nanti sore, datang ya" Ujar anak laki-laki bernama Hyunjin memberikan sebuah surat undangan ulang tahun kepada Yangyang dan Haechan.

Haechan kemudian menatap Yangyang, "Gimana?" Tanya Haechan.

Yangyang menggeleng "Maaf ya jin nggak bisa, Nanti sore kita ada les"

"Bolos aja" Kata Hyunjin

Sontak membuat mata Yangyang dan Haechan membulat.

"Yaelah belajar terus. Kan kalian udah pinter, bolos sekali nggak akan bikin kalian bodoh" Celetuk Han Jisung tiba tiba datang nyamperin mereka.

"Tetep nggak bisa, Ayah kita bakal marah besar kalo sampai tau kita bolos" Kata Yangyang

"Diem-diem aja lah"Kata Han Jisung.

"Udah deh Jis, kita nggak bisa. Dan nggak akan bisa"Ujar Haechan.

"Kalian emang nggak stress apa belajar terus? Kalian berdua harusnya sadar kalo kalian punya hak buat seneng-seneng tanpa ada kengkangan dari Ayah kalian" Cerocos Han Jisung.

Haechan dan Yangyang mengehela nafas kasar bingung harus berkata apa lagi karna yang di ucapkan Han Jisung sangat benar

Han Jisung kemudian menatap mereka iba, "Aku salut sih sama kalian kuat nahan paksaan dari ayah kalian, Jangan sampai kalian ngelakuin hal hal aneh ya"

Haechan sama Yangyang menatap Han Jisung dengan wajah heran, tidak paham apa yang mereka maksud.

"Maksud nya apa Jis?" Yang tanya ini bukan Yangyang atau Haechan, melainkan Hyunjin.

Han Jisung menggeleng, "Enggak lupain"

.
.
.
.
.

[8D]
Kelas Shotaro

"Seperti biasa nilai tertinggi diraih oleh Lee Shotaro ya"

"Sebenernya ibu bosen tau ngeliat nama Shotaro di peringkat pertama terus, tapi ibu juga bangga Shotaro bisa mempertahankan peringkatnya"

"Kalian harus nya seperti Shotaro dong, ini nilai kalian semua kenapa pada turun gini" Ujar Guru Wali Kelas Shotaro.

Hari ini Shotaro ada ulangan harian, jadi Guru nya ngasih tau nilai dan peringkat peringkat yang mereka dapatkan.

"Nggak papa bu, walaupun nilai kita cuman segitu yang penting kita selalu happy ya nggak guys" Celetuk salah satu Siswa disana.

"Iya, kasian deh anak broken home, di paksa mulu sama Ayah nya, sedih banget hidup mu taro ahhahaha" Sahut mereka.

Shotaro menunduk sedih mendengar perkataan teman- teman sekelas nya.

Selalu.

Dia selalu aja dapat ejekan dari teman temannya karna dia nggak punya orang tua yang lengkap, di tambah lagi perbincangan orang orang kalo Ayahnya itu sangat mekengkangnya.

"Astaga, kalian nggak boleh ngomong gitu ya!" Omel sang Guru.

"Iyaa bu maaf" Ucap mereka.

"Maafin mereka ya Shotaro"Kata Bu Guru.

Shotaro tersenyum kemudian mengangguk, "Iya bu, nggak papa"

Bohong banget kalo nggak papa, padahal Shotaro tau kalo mereka nggak akan berhenti buat ngejek Shotaro.

.
.
.

[8B]
Kelas Renjun & Jaemin

"Hey Na, Bangun jangan tidur di kelas" Tegur Renjun.

Jaemin tadinya sedang memejamkan mata di atas buku yang baru aja dia baca jadi terbangun ketika mendengar teguran Renjun.

"Kamu kenapa? Sakit?" Tanya Renjun, Jaemin menggeleng "Enggak Ge, agak ngantuk aja"

Bohong banget.

Padahal Kepala Jaemin sekarang rasanya pengen pecah aja.

Tapi dia berusaha buat nahan supaya nggak keliatan sakit, takutnya mereka khawatir.

"Jangan tidur loh Na, bentar lagi pelajaran Pak Taemin, nanti kena marah kamu"Kata Renjun.

Jaemin mengangguk paham "Iyaa"

.
.
.

[8A]
Kelas Jeno

"Siapa yang bisa ngerjakan soal di depan ini?"

Kedua orang yang sedang duduk bersebelahan mengangkat tangannya.

"Jadi siapa Karina atau Jeno?" Tanya sang guru.

"Saya Bu" Ujar Jeno dan Karina secara bersamaan.

Yaps Karina dan Jeno itu saingan di kelas, Jeno biasa dapat peringkat pertama dan Karina yang dapat peringkat kedua.

Bu Guru sampai bingung memilih siapa yang untuk menjawab soalnya, karna mereka berdua selalu angkat tangan barengan setiap di tawarkan sebuah pertanyaan.

Lumayan bisa nambah nilai.

"Ibu bosen kalian berdua terus, Felix aja deh, soalnya dia dari tadi tiduran terus" Kata Bu Guru.

"Lah lah why?" Felix yang tadinya lagi asik tiduran tiba tiba kebangun disuruh ngerjakan soal.

"Gausah sok inggris kamu ya, cepet kerjakan" Ujar Bu Guru

Felix celinga-celingo sambil ngerjakan soal di depan papan tulis.

"Eh buset dah, what is this ?"Timpal nya.

"Sini Jeno kerjakan"

"Gausah karina aja"

"Jeno jeno"

"Karina karina"

"Je—

—Astaga ambis banget ya kalian berdua, nggak usah deh ini ibu kerjaka aja"

Pada akhirnya ibu guru juga yang ngerjakan soal di atas.

Tbc