Pindah Rumah

2 0 0
                                    

                        

                         ini bukan cerita seperti cerita yang pernah aku buat sebelumnya...jadi kalau kalian mau baca silahkan ... kalu enggak juga gak apa apa :)

                          Semuanyadimulai dari September 2020 dimana awal bulan itu aku balik ke kampung halamanku di salah satu pulau di riau ... aku balik kekampung halaman ku bersama ibu danketiga adikku harapan kami 1 atau 2 bulan kami pindah surat pindah dinas papakujuga pindah .. tapi nihil, sampai detik ini papaku masih dinas di Jakarta sana.

                           Setelah 14 tahun aku tinggal dijakarta sana ... pada akhirnya karna kami salahlangkah kami harus mengalah dan kembali kekampung halaman.Disana kami tinggaldirumah bekas alm.kakek yang sengaja ditinggalkannya untuk para anak dancucunya, Rumah bekas alm.kakek yang sekarang kami tempati ini adalah rumahdengan panjang yang lumayan ... tapi disekat untuk masing masing anak cucunya.Aku dan ibuku dapat bagian tengan dengan 3 kamar, 1 ruang keluarga, 1 kamar mandi dan 1 dapur ...  sangatsederhana dengan jalan masuk 1 pintu melalui pintu dapur.   

                            Kami pindah bulanSeptember 2020 dengan kondisi yang tidak baik dimana uang pegangan hanyatinggal Sembilan ratus ribu rupiah ... dengan keadaan rumah yang pada saat itudapur kami sudah tidak bias tertolong alias hampir rubuh ... barang yang pertamakami beli adalah tikar getah (tikar lantai) karena dirumah kakek itu gak pakailantai / keramik .. hanya plesteran semen saja jadi aku dan ibuku memutuskanuntuk perbaiki lantai dahulu karna itu untuk kami tidur. Kasurpun kamidipinjami oleh bude kami atau istri dari paman.

                           Terkadang aku berfikir ... apa yang harus aku lakukan untuk bisa bikin ibuku setidaknya bahagia tanpa harus memikirkan hal yang lainnya ... karna kalian harus tau kondisi ibuku saat itu sedang sakit jantung dan radang sendi stadium III ... ibuku termasuk orang yang tidak bisa berhenti beraktifitas maka dari itu salah satu faktor kami pindah adlah karna ibuku harus istirahat dari semua kegiatannya ... dan aku harus mulai mencari pekerjaan baru untuk melangsungkan kehidupanku dan keluargaku disini.

                           Dihari keempat kami pindah uang pegangan pribadiku hanya tinggal delapan puluh ribu rupiah dimana itu harus aku  maksimalkan untuk mencari pekerjaan ... untuk kendaraan awalnya aku dipinjamkan motor oleh bibiku aku mencari pekerjaan dengan sumber dari instagram dan juga telegram, untuk 1 hari dan 2 hari bibiku masih fine fine saja meminjamkan motornya, tapi di suatu pagi dia bilang "bibi juga butuh motornya ... kalau bisa janga  tiap hari" dan dari situ aku mulai jarang mencari pekerjaan.



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 17, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WhyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang