Now, I'll tell you about my love story. So check it out guys.
Sembilan tahun yang lalu, adalah saat pertamaku berkumpul dengan seseorang yang belum pernah kukenal yaitu masa Taman Kanak Kanak. Aku tak punya teman dan hanya anak dari teman ibukulah yang aku kenal, karena sebelum kita TK, kita sudah saling mengenal, dia bernama Azari (laki laki). Karena orang tua kita saling mengenal, kita pun selalu bersama, les bersama hingga kita satu TK bahkan satu SD. Saat itu aku tak pernah mengenal apa itu cinta karena masa TK adalah masa dimana aku baru saja bersosialisasi, jadi mana mungkin langsung jatuh cinta. Aku bahkan masih takut dengan temanku di TK, karna ada seorang temanku yang bernama Bunga dia duduk di depanku. Jika kamu pernah melakukan kesalahan kepada dia, dia akan mencubitmu bahkan menjambak rambutmu.
Saat itu bel istirahat pun berdering ada seseorang yang menghampiriku dan kita pun berkenalan, dia bernama Gygha (perempuan). Menurutku hanya dialah orang yang paling baik daripada Bunga. Dan sejak perkenalan itulah kita menjadi sahabat hingga saat ini, ya walaupun pada akhirnya kita harus berpisah saat SMP. Sore harinya, hari itu adalah waktu lesku bersama Azari. Namun dari sore tadi aku tak melihat dia. Ternyata dia sedang asyik berbisik dengan teman laki lakinya tiba tiba dia menghampiriku, dan dia mencium pipiku. Aku pun hanya bisa diam, lalu menangis. Saat itu guru les kami melihat perilaku Azari yang telah menciumku, dia dihukum dan akupun langsung pulang kerumah dan menceritakannya pada ibuku. Ibuku hanya bisa tersenyum melihat tingkah bocah bau kencur seperti kita. Dan ibuku pun menceritakannya kepada ibunya Azari. Azair dimarahi oleh dua orang sekaligus yaitu guru les dan ibunya. Dan semenjak itu aku menghindar dari dia.
Beberapa bulan berikutnya, aku sudah terlupakan oleh peristiwa memalukan itu. Saat itu waktu istirahat dan sialnya aku tidak membawa uang jajanku sehingga aku hanya bisa terdiam di kelas, dan menyelesaikan tugas menggambar dari ibu guru. Lalu ada lelaki yang menghampiriku dia bernama Setya. Dia mengajaku untuk istirahat diluar tapi aku tak mau, lalu ibunya Setya menghampiriku dan membelikanku snack, pada saat itu lah dewi fortuna memihakku. Aku tak tahu ada maksud apa dibalik ini semua, mengapa tiba tiba Setya dan ibunya baik kepadaku. Ternyata dia juga menyukaiku, sejak aku tahu dia menyukaiku, aku menghindar dari dia.
Suatu hari, ada sebuah undangan acara ulang tahun diatas meja belajarku, aku tanya kepada ibu siapakah yang mengirim surat undangan ini. Dan ibu menjawab, kalau Setyalah yang mengundangku di acara Ulang tahunnya. Ya sebenarnya, aku gak mau menghadiri acara ultahnya, tapi ibuku pernah bilang kalau kamu tidak menghadiri acara ultah temanmu, temanmu juga tak mau menghadiri acarara ultahmu. Akhirnya, aku menghadiri ultahnya, baru saja datang tiba tiba Mc dari acara itu menyuruhku berpasangan dengan dia. Aku hanya berharap tak akan terulang lagi peristiwa itu.
Saat ini adalah hari perpisahan TK, aku bahagia sekali, aku harap aku tidak menemukan orang seperti Bunga. Pada saat ini, aku harus bisa masuk SD yang telah dipilih oleh Orang tuaku. Sore hari setelah tes masuk SD, tiba tiba Bapak membelikanku sebuah boneka Barbie kesukaanku, dan aku diajak makan makan untuk hadiah karena aku bisa masuk SD pilihan mereka.
Saat kelas 1-3 SD tak ada hal menarik, karena kebanyakan teman SD adalah teman TK dulu, tapi untunglah Bunga tidak satu SD denganku. Sepulang sekolah aku hanya bermain dengan bonekaku, kadang melihat bapak melukis, dan bapak mengajariku melukis. Hingga kelas 4 aku baru bisa berbaur dengan teman sampai akhirnya aku punya 5 sahabat yaitu Gygha, Dina, Annisa, Karina, Tri. Tri, sahabatku yang satu ini lagi mencintai anak yang bernama Tegar. Namun Tegar hanya memberi harapan palsu kepada Tri, dan ternyata Tegar suka sama aku. Teman Tegar yang bernama Dika lah yang memberi tauku lewat sms. Dia suka sama aku sejak TK, dan setelah Unas SD dia menyatakan cinta padaku. Dan kita pun menjalani hubungan TTM, karena aku gak mau menghianati temanku Tri. Tapi semua anak tau dengan perasaan Tegar yang suka sama aku. Pada saat pulang sekolah Tri berkata padaku dia ikhlas kalau Tegar suka sama aku. Hingga akhirnya setelah perpisahan SD aku dan Tegar lost kontak.
Setelah lulus, saat ini aku melanjutkan kejenjang studi berikutnya yaitu SMP. Sebenarnya aku sedih, kenapa waktu SD aku tidak dekat dengan teman temanku sejak kelas 1. Aku takut kehilangan sahabat sahabat SDku. Ya, aku sempat berfikir kalau di sekolah baruku ini aku gak akan punya teman sebaik dan secare teman SDku.
Ternyata dugaanku salah, setelah aku kelas 8, aku mulai mengenal karakter masing masing temanku, ya tidak terlalu buruk. Dan dikelas 8 juga aku mulai belajar arti cinta walaupun hanya cinta monyet. Berawal dari seorang anak beda kelas bernama Reyhan, kita kenal melalui social networking. Yaitu chatting, pertama kita hanya berkenalan biasa, namun agak lama dia mulai ngegombal, dari gombalan itu lah dia menyatakan perasaannya padaku, akhirnya kita berpacaran selama 1 bulan, karena aku masih ragu sama dia, dan juga karena cerita teman temanku kalau Reyhan suka permainin perasaan perempuan. Tapi selama kita putus, kita masih tetap smsan dan chatting. Dan kita pun balikan tapi hanya 1-2mingguan.
Aku putus dengan Reyhan karena, temanku sekelas bernama Fahri menyukaiku, dan sering update status tentang aku, Reyhan mengira aku berpacaran dengan Fahri. Dan setelah kami putus Fahri menyatakan perasaannya kepadaku, dan aku menerimanya karena bentuk apresiasiku, dia sudah setia menungguku. Dan kita hanya bertahan selama 3 hari, karena menurutku dia overprotektif. Dan stelah dia mengakui kesalahannya, dia minta balikan dan saat ini aku menerimanya bukan karena apresiasi, tapi karena aku sudah mulai care sama dia. Dan karena Love itu MAGIC, tiba tiba Reyhan pun ternyata masuk ke kehidupanku lagi dengan gombalannya. Dan itupun hanya sebagai harapan palsu belaka, karena aku sudah terlanjur ngefly dengan gombalannya aku pun memutuskan hubungan dengan Fahri. Dan aku sadar kalau Reyhan hanya memberi harapan palsu padaku.
Saat ini aku merasa bersalah kepada Fahri. Sebenarnya aku tak tahu apa arti cinta, kalau aku lihat acara di tv sih, katanya orang jatuh cinta berdebar rasanya. Tapi aku tak pernah merasakannya. Apa aku tidak jatuh cinta kepada mereka. Tapi aku merasa kehilangan saat mereka tak ada. Apakah ini karma ? sebenarnya mereka adalah orang terbaik dalam hidupku setelah kedua orang tuaku. Aku pun juga masih merasa perhatian pada Fahri.
-THE END-
