Prolog

845 156 26
                                    

Cerita ini terinspirasi dari dongeng tersohor 'Sleeping Beauty', jadi saya tidak menjiplak ya, saya hanya mengambil garis besarnya saja.

~~~


Khai Lex memiliki darah campuran Amerika-Jepang-Korea. Ayahnya pria Amerika campuran Jepang sedangkan ibunya wanita Korea.

Sepeninggal ibunya, kehidupan keluarga mereka kacau balau. Ayahnya berkumpul dengan para preman, bermain judi dan berhutang jutaan dolar kepada renteneir.

Khai seorang mahasiswa berusia dua puluh dua tahun, pemuda populer namun sangat pendiam dan tak banyak tingkah. Di kampus, ia diberi gelar Ice prince saking pendiam dan cueknya.

Khai yang sangat tampan, pendiam dan populer pada suatu ketika bertemu para preman yang datang untuk menagih hutang ayahnya.

Mereka menemukan Khai memiliki batu permata ruby merah, peninggalan satu-satunya dari mendiang ibu Khai. Khai berlari di jalanan malam kota Los Angeles sejauh ia bisa. Dikejar puluhan preman dan rasa takut jika satu-satunya kenangan sang ibu diambil membuat Khai berlari ke sembarang arah.

Khai menemui jalan buntu, di depannya hanya tembok berlumut yang menjulang sekitar dua meter, Khai yang tak tahu harus ke mana nekat memanjat tembok, berbekal tubuh tinggi serta keahliannya melompat sebagai atlet basket, ia akhirnya bisa melewati tembok tinggi itu, tapi apa yang ditemukannya sesaat setelah ia mendaratkan kedua kakinya di sisi lain tembok?

Bukan megah dan padatnya Los Angeles, bukan suasana hiruk pikuk kota metropolitan itu, tapi sebuah pemandangan menakjubkan yang tak pernah ia lihat sebelumnya.

Dunia yang dilihatnya sekarang, bukan dunia yang dikenalinya selama ini.

"Pangeran kami telah tertidur selama tiga ratus tahun, menurut legenda, akan datang seorang pangeran dari langit, dia yang akan membangunkan pangeran kami ...."

"Dengan ciuman ajaibnya!"



~~~

Bertemu di chapter pertama

Ice Prince And Sleeping BeautyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang