Disore hari gadis dgn rambut sebahu itu sedang berjalan di trotoar jalan ia sengaja tdk menaiki angkot karna sedang berhemat dan menenangkan pikiran sampai tiba-tiba fokusnya teralihkan oleh seorang ibu²yg membawa 2 kantong plastik besar kluar dri supermarket,bukan bukan itu yg menjadi objek tpi orang dibelakang nya ada 2 preman yg mendekati ibu itu dan mengambil paksa dompet ibu tersebut.dengan cepat gadis yg dikenal dgn nama Lea Thabrani itu berlari menghampiri ibu-ibu tersebut dan menedang kedua preman yg sedang melakukan aksinya
'BUGHHHH' kedua preman tersebut jatuh tersungkur berkat tendangan Lea.beruntung Lea pernah ikut ekskul taekwondo meskipun sebentar dan hanya menguasai cara menendang tpi ini sdkit membantu.
"Rampok Tolong rampok"teriak ibu itu saat rampok itu mulai lengah agar orang-orang menolong nya
'Bughh'
'Bughh'
'Bughh'
Lae terus memukuli dan menendang kedua preman tersebut dgn keahlian yg tidak seberapa dan sekuat tenaga yg dimilikinya cukup membantu mengalah kan preman-preman tersebut meski harus mendapatkan beberapa goresan dan pukulan,ayolah Lea tidak Sejago itu melawan 2 preman sekaligus hingga beberapa orang datang dan menolong nya.
"Yaampun nak kmu gapp?"Tanya ibu itu khawatir yg langsung menghampiri Lea
Lea mengangguk dan mengatur nafasnya yg msh ngos ngosan"Makasih ya kmu udh nolongin ibu"ucap ibu itu tulus
"Iya gpp Bu lain kali hati-hati "
"Kenalin nama ibu Mahira prathiba,nama kmu siapa?"tanya ibu mahira
"Lae Thabrani Bu"jawab ke dengan sopan
🍍🍍
Sesampainya di rumah mewah bercat abu-abu itu keduanya turun,Lea sengaja mengatar ibu mahira pulang takut terjadi apa-apa nantinya.dilihatnya rumah besar itu berbeda sekali dengan rumahnya yg sederhana.
"Kmu mampir dulu yu,makan malem dulu"tawar ibu Mahira
"Ga usah bu... Makasih tpi saya hrs buru-buru takut kemaleman"tolak Lea dengan sopan
Sedikit kecewa tapi ibu mahira memahaminya,pasti nnti ibunya khawatir kalau anak gadisnya pulang terlalu malam padahal......
"Yasudah,pak tolong antar dia sampai kerumahnya ya"kata ibu mahira kepada supir taksi tersebut
"Ywdh Bu ya pulang dulu"ucap Lea sambil mencium tangan ibu Mahira yg membuat nya sdkit tercengan, jarang sekali dia menemukan anak sesopan Lea
"Iya kmu hati-hati ya,sekali lagi makasih"
Entah kenapa dia langsung suka dengan Lea walaupun pertama kali bertemu🍍🍍🍍🍍
"Bunda ngapain sih nganterin aku kaya anak kecil aja"gerutu Keenan saat bundanya memaksa mengantarnya ke sekolah seperti tidak biasanya
"Udah deh kmu diem aja bunda tuh mau ketem—nah tuh dia"ucapan bundanya terpotong kala melihat gadis yg dikuncir kuda sedang berjalan santai memasuki sekolah
"Lea!Lea!Lea!"Keenan ingin mengubur dirinya hidup-hidup saat bundanya berteriak dan melambaikan tangan membuat perhatian orang disekitarnya teralihkan
Lea tersentak saat namanya tiba-tiba dipanggil lalu dengan cepat lea menghampiri orang tersebut setelah tau bahwa ibu Mahira lah yg memanggilnya
Lea tersenyum dan mencium tangan ibu mahira membuat keenan menaikan sebelah alisnya, pertama dia baru tau bawah gadis ini bersekolah di sekolah nya, kedua ia kelihatan kenal dengan bundanya
"Keenan ini loh yg kmren nolongin bunda"ucap bunda mahira sambil tersenyum dan mengelus puncak kepala Lea
"Ohhh elo makasih ya"ucap Keenan seadanya
"Lea ini anak bunda namanya Keenan"Lea hanya mengangguk sambil melihat keenan sekilas yg memasang muka jengah nya
"Ohhh ya bunda mau ngajak kamu makan-makan dirumah sebagai ucapan terima kasih.pokoknya ga blh nolak pulang sekolah bunda jemput kalian berdua"ajak bunda mahira tanpa penolakan
Keenan jengah dan hanya mengangguk bundanya ini memang pemaksa!
"Okee deh"jawab Lea sambil tertawa kecil
KAMU SEDANG MEMBACA
Lea Thabrani
Novela JuvenilLea Thabrani gadis kuat mandiri tegar dan berani.tidak, itu bukan sifatnya dari lahir ia hanya terpaksa lalu terbiasa, kehidupannya yg dulunya baik-baik saja tiba tiba menjadi hancur seketika saat ayahnya yg sangat ia hormati diam-diam telah menikah...