Between sincerity and secret

PROLOG

Ballroom mewah nan megah menjadi pemandangan pertama yang dilihat seorang gadis cantik yang sedang berjalan memasuki pintu utama. Ia terpukau oleh kemewahan yang ada di depannya. Melihat kesegala penjuru dengan mata yang berbinar bahagia. Gadis kecil itupun berujar kepada sang ayah yang mengajaknya kesana.

"Ayah, bila nanti aku menikah aku ingin ruangan seperti ini" ucap sang gadis dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajahnya.

"Tentu saja sayang" balas sang ayah di sertai sentuhan lembut di puncak kepala gadis kecil itu.

Setelah perbincangan yang singkat. Tangan gadis itu digenggam oleh sang ayah. Mereka bergandengan menghampiri beberapa orang yang terlihat sedang berbincang. Ayah tersenyum dan mengucapkan salam kepada orang-orang tersebut. Beberapa orang izin undur diri dan tinggal menyisakan 3 orang di depan sang gadis dan ayah. 1 wanita, 1 pria dan juga 1 anak laki-laki. Wanita itu terlihat sangat cantik dengan balutan gaun putih yang menjuntai menerpa lantai. Bibir merahnya sangat merona saat ia tersenyum. Kalung serta gelang yang berhias permata serta berlian menambah kesan elegan didirinya. Rambutnya yang ia gulung keatas menampilkan lehernya yang begitu indah.

Pria di sebelahnya juga tak kalah mempesona. Tuxedo hitam yang dikenakannya bersama dasi berwarna silver membuat pria tersebut terlihat sangat tampan dengan umurnya yang mungkin sudah kepala 4. Rambutnya yang berwarna hitam pekat seakan bersinar di bawah cahaya lampu. Dan yang paling menarik senyum indah di wajahnya tak pernah hilang sedari tadi.

Keduanya bergandengan tangan. Seperti dua sejoli yang tak ingin dipisahkan. Dan di tengah-tengah mereka terdapat 1 anak laki-laki seumuran dengan gadis yang sedari tadi menatapnya.

"Ya! Seo dae min" sapa laki-laki yang memakai tuxedo sambil menepuk ayah gadis kecil tadi.
"Ya! Jeon jung shin, kau terlihat sangat berbeda sekarang" jawab pria bernama Seo dae min dengan senyuman.
"Ahh kenalkan ini istriku Park chae yeon" tuan Jeon jung shin mengenalkan sang istri yang ada di sebelah nya.
"Perkenalkan aku Seo dae min, teman Jeon jung shin. Aku ucapkan Selamat atas pernikahan kalian berdua, aku ikut bahagia"

Tuan Seo dae min kemudian menatap anak laki-laki yang ada di hadapannya dengan tatapan bingung.
"Apakah ini...."
"Iyaa ini Jeon jungkook, anakku" seru tuan Jeon dengan bersemangat
"Wahhh tidak terasa ya, sekarang ia sudah besar padahal seperti baru kemarin aku melihatnya menangis di gendongan sang ibu" seru tuan Seo sambil mengingat kenangan bersama bocah laki-laki itu.

"Oiya kenalkan juga ini anakku, namanya Seo yeonra. Yeonra beri salam pada mereka"
Sang gadis bernama yeonra itu pun langsung membungkuk untuk memberi salam.
"Wahhh yeonra juga sudah besar ya" balas tuan Jeon dengan mengelus lembut rambut yeonra.

Sejak saat itu seiring dengan berjalannya waktu, mereka dipertemukan oleh keadaan, dipertemukan lewat takdir. Tetapi hanya 1 yang tak berubah yaitu tatapan Yeonra saat melihat wajah tampan seorang Jeon jungkook.