Aku pikir masa sekolah menengah atasku akan biasa saja seperti 9 tahun sebelumnya. Tadinya ya ku pikir seperti itu- ternyata tidak- semua yang ada dibayanganku sebelumnya musnah saat aku menginjakkan diri di kelas 10 IPA 1.
Menatap ke sekeliling ruangan, dan mendapati lelaki dengan surai hitam yang begitu legam sedikit terpapar sinar mentari pagi membuatnya agak berkilau. Luar biasa indah. Dia itu putra Aphrodite ya?
Tersadar aku buru-buru melangkahkan kaki menuju kursi yang masih kosong di baris ke tiga bangku nomor dua dari terakhir. Agak belakang, tapi tidak apa aku suka.
Tepat, bel masuk berbunyi nyaring. Membuat murid yang tadinya berkumpul- berbincang ria kembali ke tempat duduknya masing-masing. Tak lama, seorang wanita muda masuk ke dalam kelas memperkenalkan diri kalau dia adalah wali dari kelasku. Choi Hana namanya. Kemudian Sonsengnim menyuruh kami memperkenalkan diri sesuai dari meja paling depan.
Tibalah saat lelaki itu memperkenalkan diri, aku terpana.
"Ah, annyeong haseyo. Aku Kim Taehyung, salam kenal semua semoga kita dapat berteman baik." Kemudian Taehyung tersenyum. Sebuah senyum kotak yang baru pertama kali aku lihat, namun begitu memukau. Luar biasa. Kim Taehyung sungguhan luar biasa.
Aku yakin setahun di kelas ini menjadi hal yang paling menyenangkan yang tidak ada di dalam skenario kehidupanku sebelumnya.
-fortune cookie-
Kenaikan kelas hampir tiba, dan gilanya aku masih menyukai seorang Kim Taehyung. Bukan lagi menyukai tapi begitu mendamba seorang Kim Taehyung. Rasanya dulu hanya menganggumi- ku pikir hanya sebatas itu karena man dia seorang Kim Taehyung keren dan luar biasa adalah nama tengahnya siapa yang tidak akan menyukai Kim Taehyung? Tapi ternyata kagum itu melebar jauh- aku mendamba seorang Kim Taehyung. Hampir setahun dan aku tidak melakukan hal apa pun yang membuat aku dengannya dekat. Benar sekedar menyukai dari kejauhan.
Aku pernah berpikir kalau setahun di kelas ini akan menjadi hal yang menyenangkan, dan itu terbukti. Temanku hanya Sakura- gadis asal Jepang yang entah kenapa mau berteman denganku. Sepertinya saat itu dia terbentur sesuatu dan mengalami sakit berkepanjangan karena masih setia berteman bersamaku.
Saat pertama kali melihatnya aku suka sekali dengan surai hitam legam dan senyum kotak khas Kim Taehyung. Hampir setahun sekelas dengannya, ternyata Kim Taehyung adalah definisi sempurna dari keindahan. Kim Taehyung itu sungguhan tampan. Mahakarya Tuhan yang paling sempurna menurutku, ah- atau mungkin Tuhan sedang bahagia saat menciptakannya?
Surainya yang hitam legam dan menurutku begitu halus dan lembut kalau dilihat-lihat, bola matanya yang secoklat madu pun begitu teduh kalau menatap seseorang, hidungnya yang bangir ditambah dengan setitik tahi lalat di ujung yang menambah kesan manis, senyum kotak yang begitu memukau, rahangnya yang tegas, semuanya begitu sempurna. Taehyung seindah itu. Tuhan betulan bahagia ya saat menciptakan seorang Kim Taehyung?
Aku menyukai Kim Taehyung disegala situasi. Saat dia bermain volly atau hanya sekedar duduk di tribun menonton teman-temannya bermain, pun duduk bersama teman-temannya di kantin sekolah, berjalan di lorong kelas 10, duduk di kelas berbincang dan bercanda bersama temannya, atau saat dia maju ke depan untuk mengerjakan soal kimia, aku suka semuanya.
Yang paling aku suka saat Kim Taehyung kembali dari kantin membawa beberapa kotak susu strawberry dan meminumnya anteng di kelas. Sungguhan membuat diriku gemas. Gemas sekali.
Satu lagi, saat dia menyiarkan radio, itu adalah hal yang paling mengacau rasionalku dan aku begitu menyukainya. Bagaimana suaranya yang mengalun indah ke sepenjuru sekolah, tawanya yang begitu membekas dalam pikiranku, saat ia melemparkan jokes lucu, atau saat ia memilih lagu apa yang akan di setel. Dia begitu ahli saat menyiarkan radio, seolah itu adalah jodohnya begitu cocok. Dan hari sabtu adalah hari yang paling aku tunggu, karena saat itu aku bisa mendengarkan Taehyung menyiarkan radio walau tidak setiap sabtu Taehyung menyiarkan radio karena sepertinya jadwalnya acak. Namun aku tetap menantikannya. Bahagia sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fortune cookie [KTH]
FanfictionAir mata fortune cookie- Aku mohon jangan menjadi hal yang buruk. Inspired by jkt48 song fortune cookie yang mencinta. Taehyung fanfiction- Oneshoot. Started: 18/02/21 End: 18/02/21