Hi! Nama ku elly, sekarang aku menetap di kelas 2 smp. Aku mempunyai cerita yang sangat sedih menurutku. Aku mulai cerita aja ya?..
Pada kelas 6 sd, aku bertemu seorang teman, yup aku pindahan dari sekolah swasta ke sekolah negri. Padahal tanggung banget setahun lagi mau lulus tapi malah pindah..
Baru pertama masuk aku malu-malu kucing, tetapi anak-anak di sana baik-baik. Tidak ada satupun yang mengejekku karena aku anak baru.
Setelah 2 hari masuk sekolah, ada yang nyamperin aku pas aku lagi makan di kantin. "Hi" "hi juga" jawab aku dengan lembut, "mau berteman?" Ucap dia kepadaku sambil senyum "boleh" jawab ku dengan senang hati.
"Namaku shala" "Nama ku elly" Dari situ kita mulai berteman.
Dia bercerita bahwa dia mempunyai penyakit kanker otak, aku sangat kaget ketika dia memberi tahuku. Setiap dia tidak masuk sekolah berarti dia sedang pergi ke rumah sakit untuk berobat.
Aku selalu khawatir, bagaimana kalau dia meninggalkan ku?
Kita sudah berteman selama 1 tahun lamanya. Banyak kenangan yang sudah kita lewati bersama, pada tanggal 1-11-2018 shala mengalami sakit yang sangat parah, dia mengalami koma selama 2 minggu lebih, aku menjalani sekolah dengan sendirian tanpa shala. Yap itu sangat hampa..
Begitu dapat kabar bahwa shala sudah sadar, aku sangat senang dan langsung mengajak ibuku untuk menjenguknya. "Bu aku mau menjenguk shala" Kata ku kepada ibu. "Boleh nak" jawab ibu kepada ku sambil tersenyum ramah.
Sesampai di rumah sakit aku langsung pergi ke ruangan yang di tempati shala. Ketika aku masuk shala sudah sadar, tetapi dia masih belum ingat apapun itu. "Shala..." ucapku ketika aku melihat dia sedang berbaring lemah Shala;/senyum
Setelah ngobrol lama nya, akhirnya aku dan ibuku pulang kerumah.. "Elly!" Kata shala memanggilku dengan suara yang keras. "shala?..." jawabku dengan wajah yang begitu kaget.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ma tolong berikan gelang itu kepada elly" kata shala ke mamanya.
"Elly ini gelang dari shala buat kamu" kata mama shala ke diriku.
"Iya tante makasi ya, makasi ya shala" ucapku sambil tersenyum
"Jagain baik-baik jangan sampe ilang! Awas aja kalo ilang hihi" ucap shala ke padaku sambil tertawa.
"Iya shala aku akan jaga baik-baik" jawabku kepada shala.
Sesampai dirumah aku langsung memakai gelang yang di beri oleh shala.
"Ko shala bisa ngasih gelang ini ke aku ya?" Ucapku sambil kebingungan.
"Itu tandanya dia ingin persabatan kalian terus berjalan nak" ucap ibu kepadaku sambil tersenyum.
Sudah satu minggu shala ga pulang-pulang dari rumah sakit, padahalkan dia udah sadar dari koma nya...
"Eh ini kan tulisan nya shala ko ada di buku aku? Pasti dia iseng nulis-nulis di buku aku, bikin kangen aja.." ucapku sambil tersenyum melihat tulisan shala yang ada di bukuku...
" Elly jaga diri baik-baik ya, jangan sampe kamu sakit-sakitan kayak aku! Ga enak tau! Hihi, makannya yang sehat-sehat aja ya, wuf you! "
"Oh ini yang dia tulis.. ehehe" ucapku sambil berkaca-kaca..
Sudah hampir 2 bulan aku sekolah tanpa shala, hampa banget rasanya, biasanya dia yang selalu ngehibur aku..
"Kangen shala" ucapku sambil duduk di kantin...
Jujur hampa banget sekolah ga ada shala, dia selalu nge hibur aku, kerja kelompok ga bareng shala ga seru.. aku ga mau di tinggal shala!
Sudah 5 bulan shala ga sekolah-sekolah..
"Semuanya kumpul di lapangan sekolah ya.." ucap kepala sekolah..
" anak-anak mari kita merenungkan semua kejadian yang kalian kumpuli bersama teman-teman kalian di sekolah"
Kenapa haru di renungkan sih.. aku kan lagi hampa tanpa shala.. :)
"Sudah di renungkan anak-anak?" Ucap kepala sekolah..
"Sudah pa" jawab murid-murid dengan senang hati..
"Turut berduka cita atas meninggalnya shala dari kelas 6b, shala meninggal dikarenakan kanker otaknya yang sudah paraj, shala sempat koma selama 2 minggu, lalu mengalami koma lagi selama 3 bulan setelah seminggu sadar dari koma" Ucap kepala sekolah dengan berat..
"Shala?..." ucapku sambil berkaca-kaca.. Beberapa temanku datang ke hadapanku, dan mereka memeluku secara bersamaan.. disitu aku udah ga bisa tahan tangis, akhirnya aku nangis sambil melihat ke arah gelang yang di beri dari shala..
"Shala.. aku tau kamu udah ga ngerasain sakit lagi kan? Aku yakin kamu masih bisa liat aku dari atas sana.., tapi tidak dengan ku.. semoa doaku untuk kamu shala.. makasi untuk kenangan yang kamu berikan, dan gelangnya.. udah ga ngerasain sakit lagi kan? Kamu hebat shala! Selamat bertemu kembali shala... entah kapan itu.."
