Day-14

1.1K 109 12
                                    

Petang hari Seokjin harus segera menyelesaikan pekerjaannya, jadwal lain ia undur. Kini ia dalam perjalanan menuju salah satu wedding photography, lelaki itu akan melakukan sesi photo prewedding bersama calon istrinya. Saat kedua keluarga berkumpul untuk membahas pernikahan beberapa hari yang lalu, Seokjin sempat memberi saran untuk tidak melakukan photo prewedding karena dirinya akhir-akhir ini sangat sibuk dengan pekerjaannya dan usulan itupun ditolak. ChaeJi Appanya mengatakan semua urusan kantor ia yang akan mengurusnya sementara waktu dan Seokjin hanya bisa menuruti perkataan orang tuanya

Kembali pada Seokjin, sepanjang perjalan ia menerima panggilan beberapa kali dari SooHyun. Ia sudah mengatakan dalam perjalan dan akan segera tiba tapi SooHyun tetap tidak percaya, Eommanya mengira jika Seokjin lebih melanjutkan pekerjaannya dan tidak memikirkan pernikahannya yang tinggal menghitung minggu. Lelaki itu menghela nafas, sepenting itukah pernikahan tersebut? batinnya

Mobil yang ia kendarai telah terparkir rapih, ia melenggang menuju studio photo tersebut

"Seokjin-na, kau lama sekali. Apakah jalanan macet?"tanya SooHyun setibanya Seokjin di lobi studio

"Ani. Meetingku baru saja selesai"Seokjin berterus terang

"Baiklah, kajja"SooHyun menggandeng Seokjin

Memasuki studio, berbagai alat perlengkapan photoshot sepertinya sudah lengkap. Namun Seokjin tidak menemukan seorang Jisoo disana, apakah ia belum datang? pikirnya dan persepsi lelaki itu salah ketika seorang yeoja keluar dari sebuah ruangan berbalutkan gaun off shoulder maroon perpaduan yang pas dengan kulit putih tersebut

"Yeppeuda uri Jisoo-ssi"saut SooHyun yang membuat Jisoo tersipu malu

Tak sengaja pandangannya beradu dengan Jisoo yang dibalas dengan senyuman tipis. Entah mengapa Seokjin merasakan jantungnya berpacu cepat, ini tidak seperti dirinya yang biasa

"Seokjin-na cepatlah bergegas. Telingamu memerah nak, apa kau tidak malu?"SooHyun tahu jika anaknya terpesona akan kecantikan menantunya, terlihat dari bagaimana Seokjin menatap Jisoo. Seokjin yang tertangkap basah mencoba untuk mempertahankan wajah flatnya dan memilih pergi untuk berganti pakaian meninggalkan Jisoo dan SooHyun yang tengah terkekeh

Semuanya sudah siap. Seokjin dengan tuxedo hitamnya dan Jisoo dengan gaun maroon cantiknya. Untuk konsep kali ini mereka memilih indoor, dengan tema latar monokrom

"Perkenalkan, Kim Taehyung. Photographer handal yang akan memotret kalian hari ini dan saat pernikahan nanti"jelas SooHyun menunjuk lelaki berkaca mata itu yang dibalas bungkukkan olehnya

Taehyung menginstruksikan Seokjin dan Jisoo untuk menautkan tangan satu samalain, berpose formal tak lama flash kamera terus memancar tanpa henti. Kecanggungan sangat kentara diantara mereka. Jepretan kamera menemani mereka disetiap pergantian pose yang dilakukan, beberapa kali Seokjin mengeluh matanya berair karena efek flash kamera berbeda dengan Jisoo, ia sudah terbiasa akan hal itu. Hingga sesi terakhir dari photoshot hari ini tiba

"Bisakah kalian melakukan kiss scene?"tanya Taehyung ragu-ragu. Yang membuat pasangan tersebut membelalak terkejut

"Kami tidak pandai dalam hal itu"cercah Seokjin melirik Jisoo disampingnya

"Baiklah cukup dengan mendekatkan bibir kalian, tidak perlu menempel. Ini agar chemistry kalian nampak terlihat"jelas Taehyung agar tidak terjadi kesalah pahaman

Kini Seokjin dan Jisoo saling berhadapan berusaha untuk terlihat santai dan menikmatinya. Entah mengapa Jisoo berinisiatif mengalungkan tangannya dileher Seokjin, begitupun Seokjin perlahan meraih pinggang ramping Jisoo menyisakan jarak beberapa senti. Tak lama wajah mereka bertemu, nafas mereka saling beradu menyentuh kulit satu samalain, bibir berbentuk hati milik Jisoo sangat dekat dengan bibir tebal Seokjin, lalu dengan sigap Taehyung mengabadikan moment tersebut dengan kameranya.

The MTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang