2

3 1 0
                                    

!JANGAN LUPA TINGGALIN JEJAK!

WARNING BANYAK TYPO

HAPPY READING, I HOPE YOU LIKE IT! LOVE YOU!
Rigel on mulmed guys

.

.

.

.

Pagi hari yang cerah, hari ini Alex bangunnya tidak kesiangan seperti biasanya dan entah kenapa hari ini Alex lebih semangat dari hari hari biasanya. Setelah merenggangkan tubuhnya serta meminum segelas air putih Alex langsung melompat dari tempat tidur untuk pergi mandi.

"Selamat pagi Mama, mulailah kehidupan ini dengan penuh ikhlas dan senyuman. Semoga engkau berbahagia disana dan aku pun akan berbahagia disini dengan pelukan tak terlihatmu!"

Sambil bernyanyi kecil Alex keluar dari kamar mandi sambil mengeringkan rambutnya dengan handuk kecil yang ia bawa. Sudah setengah jam ia di dalam kamar untuk berganti pakaian dan akhirnya berjalan keluar untuk mengambil motornya di basement sambil memasang earphone yang sudah tersambung dengan musik di handphonenya. Alex pun meninggalkan basement itu untuk pergi ke sekolah.

•••

Hingga beberapa menit diperjalanan Alex pun sampai di sekolahannya, dan ternyata di parkiran itu hanya ada beberapa motor yang diparkir dengan rapi, hingga Alex turun dari motornya dengan earphone yang masih dipakainya itu, Alex berjalan ke arah kelasnya untuk menaruh tas yang berada di punggungnya itu. Dan ternyata dikelas hanya ada enam orang yang sudah datang, dengan langkah santai Alex pergi ke kantin untuk sarapan disana. Sampai di kantin Alex memesan sotonya Pak Dadang salah satu makanan favoritnya yang enaknya pooll buanget dan minuman es teh jangan lupa dengan suasana yang masih sepi mungkin hanya ada Alex dan dua orang laki laki di meja paling depan bagian pojok sebelah pintu masuk, Alex dengan antengnya memakan makanannya fyi earphonenya masih dipake hingga tak terasa pasukan si kunyuk siapa lagi kalau bukan Miko cs, dengan rusuhnya mereka menghampiri Alex, untung saja makanannya sudah habis duluan.

"Tumben banget dateng pagi lo?" Celetuk Miko, yang disetujui tiga anak buahnya itu.

"Kesambet setan rajin paling bos!" Dengan entengnya si Wawan bicara begitu.

"Ye si Wawantong enak aja kalo ngomong, gue cuma lagi seneng aja!" Balas Alex.

"Ada apa nih dengan gerangan yang sedang berbahagia?" Kata Miko yang menggodanya.

"Keknya kemarin masih lagi nyemplung ke Nyai Roro Jonggrang!" Kata Zein dengan asal.

"Heh! Kalo ngomong! Ada wali lewat mampus lo yah Zentod, bego dipelihara lo!" Kata Fino yang mengingatkan, sambil menggeplak kepala Zein. Yang digeplak mengadu kesakitan.

"Emang yang bener otaknya disini cuma Fino doang yah, kalian bertiga otaknya rada geser emang!" Kali ini Alex yang berbicara. Fino dengan senangnya menyombongkan diri.

"Dih gitu lo sama sodara sendiri." Rajuk Miko, yang dibalas pelototan oleh Alex.

"Kurang baik apa gue Lex?" Tanya Wawan dengan tampang melasnya.

"Tau lo Lex, udah gue ikhlasin duit gue kemaren buat lo dan balesannya gini." Kata Zein yang menyetujui ucapan Wawan dengan dramanya yang dimulai.

Between UsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang