CHAPTER 5;

2 0 0
                                    

/memasuki ruangan sidang

"Jadi..ini adalah ruangan sidangnya?"-Doyoung
"Hei,Hei.Akhirnya kalian sampai juga,bagaimana menurut kalian?Ruangan ini sempurna kan?-NW🤖

(Fyi:Gambaran bentuk ruang sidang kurang lebih seperti gambar yg dijudul ya><)

"Menjijikan."-Winwin🐥
"Tunggu dulu..Sebelum kita debat,bolehkah aku bertanya?Untuk apa foto mereka yg mati dipajang disitu"-Taeyong🌹
"Bukankah tak adil jika mereka tak bisa ikut merasakan kesenangan kita hanya karena mereka sudah mati?"-NW🤖
"Lalu untuk apa,tempat ditengah itu?Kenapa ada 23 tempat berdiri,sedangkan kita semua hanya 17 orang?"-Taeyong🌹
"Tak ada alasan khusus.itu artinya ruangan sidang ini bisa mencakup 23 orang sekaligus.
Nah,sekarang,tanpa basa-basi lagi,mari kita mulai sidangnya!"-NW🤖
"Apakah pelakunya benar-benar ada diantara kami semua?"-Doyoung🐰
"Tentu saja,hal itu tak diragukan lagi"-NW🤖
"Baiklah kalau begitu,Semuanya,tutup mata kalian!siapapun yg melakukannya,angkat tanganmu!"-Johnny🐱
"Kau ini konyol sekali!"-Sungchan🦌
"Kau pikir mereka akan melakukan itu?"-Jaehyun🍑
"Sekarang mari kita mulai debatnya."-NW🤖

Tak boleh ada kesalahan sedikitpun.
Bukan hanya nyawaku saja,tapi nyawa mereka semua dieprtaruhkan disini!

Debat Dimulai

"Tapi,bagaimana cara memulai debatnya?"-Haechan🌻
"Kalian ada yg tahu caranya?"-Kun🐻
"Ayo kita bahas soal senjata pembunuhannya terlebih dahulu."-Xiaojun🦕
"Ada pisau dapur yg tertusuk di perut Yuta..Tak salah lagi!itu pasti senjata pembunuhnya!"-Johnny🐱
"Aku juga berpikir seperti itu."-Hendery🐴
"Kupikir itu adalah petunjuk yg penting"-Doyoung🐰
"Hah?"-Sungchan🦌
"Itu artinya,ada seseorang yg mengambil pisau didapur."-Doyoung🐰
"Jadi itu artinya siapapun yg pernah pergi kedapur adalah pelakunya?"-Haechan🌻
"Kenapa kita masih melakukan ini,kita kan sdah tau pelakunya adalah Doyoung"-Jungwoo🐶
"Tunggu,Doyoung tak pernah mengambil pisau didapur.Kemarin,aku seharian berada dikantin bersama Moon."-Haechan🌻
"Bolehkah aku bertanya,siapa itu 'Moon'?.."-Nana🐰
"Aku..."-Taeil🌕

/semua terdiam sejenak
"Kemarin malam,aku minum teh bersama haechan."-Taeil🌕
"Saat itu aku takut sekali,jadi aku mengajak moon untuk meminum teh bersamaku"-Haechan🌻
"Bi-bisa saja kalian berdua adalah komplotan dn bersekongkol untuk membuat alibi."-Mark🐆
"Walaupun ada diantara kalian yg bersekongkol,hanya pelakunya sajalah yg bisa lulus dari sekolah ini"-NW🤖
"Buku pegangan ini juga mengatakan hal yg sama"-Chenle🐬
"Jadi,itu artinya tak ada gunanya melindungi seseorang."-Nana🐰
"Ja..jadi..jika bukan kalian pelakunya,siapa yg mengambil pisaunya!Me-mengakulah dasar orang aneh!"-Mark🐆
"Orang aneh!?"-Haechan🌻
"Ada satu orang yg masuk kedapur,saat kami berada dikantin"-Taeil🌕
"Kenapa kau tak bilang daritadi?"-Chenle🐬
"Itu karena dia sudah tewas.."-Haechan🌻
"Berarti orang itu.."-Doyoung🐰
"Nakamoto Yuta,orang yg masuk ke kantin adalah korban pembunuhan dirinya sendiri."-Haechan🌻
"Yuta,mengambil pisau didapur?.."-Doyoung🐰
"Kupikir hanya itu kemungkinannya"-Taeil🌕

Saat didapur semalam..
"Aku akan membuatkanmu teh susu sebagai ucapan Terima kasih karena telah menemaniku."-Haechan🌻
/suara pintu terbuka
"Ah,selamat malam,aku sedang haus."-Yuta🐙

𝙁𝙖𝙠𝙚 𝘍𝘰𝘳 𝙏𝙧𝙪𝙚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang