Soodam menatap bingung dengan kedatangan enam laki-laki dengan setelan jas formal dan beberapa bodyguard dengan berseragam warna hitam yg berada dibelakang keenam laki-laki itu.
"Um selamat datang di panti asuhan bunda sejati tuan".
Soodam tergugup karena sorot mata tajam mereka yg begitu menakutkan tanpa permisi mereka memasuki kedalam panti asuhan itu.
" Langsung saja aku ingin mengadopsi anak yg bernama jeon jungkook".
Soodam terkejut mendengar tujuan keenam laki-laki yg
tiba-tiba datang ke tempatnya dan meminta jungkook untuk diadopsi."Maaf tuan tapi jungkook selalu menolak untuk diadopsi oleh siapapun.. ".
Menunduk takut karena laki-laki itu menatapnya begitu tajam hingga tanpa sadar tubuh soodam bergetar ketakutan.
"Eomma mengapa disini ramai sekali? ".
Soodam mendongakan kepalanya dan melihat jungkook yg telah kembali dari sekolah dengan tas ransel dipunggungnya.
Terlihat kebingungan bercampur takut karena melihat begitu banyaknya laki-laki dengan setelan baju hitam dan tato besar di lengan mereka.
" Kemari sayang".
Jungkook menghampiri soodam yg tengah duduk dengan keenam laki-laki dewasa yg tengah menatapnya.
"Baby kookie".
Mendongakan Kepalanya dan terkejut lantas tersenyum lebar saat melihat daddy jiminnya yg tengah tersenyum kecil menatapnya.
"Eoh jiminie daddy annyeong".
Jungkook melambaikan tangannya antusias karena melihat jimin yg terkekeh menatapnya.
" Kau kenal jungkook? ".
Soodam terlihat kebingungan karena bagaimana jungkook bisa mengenal mereka karena yg soodam tau jungkook adalah orang yg begitu pemalu.
Jungkook menganggukan kepalanya sembari menatap soodam mengabaikan tatapan penuh minat para lelaki dewasa dihadapannya.
"Uh kookie kenal daddy jimin di sekolah eomma".
Soodam tersenyum kecil mengusap surai jungkook dengan lembut tidak rela jika jungkook meninggalkan panti asuhan tapi soodam yakin jungkook tidak akan mau untuk di adopsi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kartel(Jungkook X All)🔞
FantasyPemimpin kartel narkoba yg tidak mempunyai hati dan bisa berbuat semuanya tanpa memperdulikan perasaan. membunuh sudah menjadi hal biasa yg mereka lakukan,bergonta-ganti mencicip selangkangan wanita yg menjadi incaran,dan meninggalkan mereka begitu...