Sang mentari yang baru memunculkan wujudnya tapi seorang gadis telah rapi dengan pakaian nya dengan rambut yang dikucir kuda, dilirik nya jam masih menunjukkan pukul 06.00pagi. Gadis itu mulai mendorong sepedanya dengan bok cukup besar diikat dibelakang sepedanya. Gadis itu menatap rumahnya sebelum pergi dengan senyuman. Gadis itu mulai mengayuh sepedanya dan mulai menjajah jualannya.
"Tara sini saya mau beli"
"Iya bu"
Ya gadis itu bernama Tara Adriana Aghata, gadis sederhana dengan sifat mandirinya, ramah kepada siapapun, dan senyum manis dan hangatnya yang mampu membuat orang merasa nyaman. Tara melayani pembeli dengan senyum yang tak pernah hilang dari wajahnya.
Hari menjelang siang dan jualan Tara sudah ludes terjual Tara pun bergegas menuju toko bahan-bahan untuk membeli bahan-bahan keperluan dagangannya sebelum pulang.
~•••~
Di lain tempat seorang laki-laki masih tertidur nyenyak di kasur nya karena hari ini adalah hari libur jadi dia akan bangun siang.
"ANDRAA BANGUN LO KEBO, BANGSAT WOY BANGUN WOY KEBO BANGET LO LIHAT JAM UDAH JAM BERAPA LO MASIH TIDURRR ANJIRR"
Teriakan teriakan seakan tidak terdengar oleh seorang Giandra Arrigo Dhanapati. Jam Sudah menunjukkan pukul 10.30 siang tapi dia belum bangun hal itu membuat sang kakak frustasi untuk membangun kan adiknya yang kebo.
"GIANDRA ARRIGO DHANAPATI, LO KEBO BANGET SIH JADI ORANG INI UDAH SIANG NDRA, APA KATA FANS FANS LO KALAU TAU KELAKUAN LO KAYAK GINI",
" Hmm...apan sih bang masih pagi lu teriak teriak", ucap Andra yang malah menutupi tubuh nya dengan selimut.
"Ok nggak ada cara lain lagi", ucap Andre lalu berjalan menuju kamar mandi.
Byurr
" BANJIR BANJIR TOLONG TOLONG COGAN TENGGELAM TOLONG ", teriak Andra sambil bangun dari tempat tidur.
Brakk
" Bhahahahaha mampus lo rasain", ucap Andre sambil tertawa melihat adiknya terjatuh.
" KIANDRE ARRIGA DHANAPATI LO JADI ABANG LAKNAT BANGET ANJIRR, ADEKNYA YANG GANTENG INI JATOH LO MALAH KETAWA BANGSAT LO BANG ", ucap Andra sambil teriak.
" Makannya jadi orang jangan ngebo mulu, udah syukur gue mau bangunin lo kalau gue nggak baik hati mana mungkin gue bangunin lo ", ucap Andre
"Emang ada apa sih bang pake bangunin gue segala biasanya juga nggak pernah bangunin gue. Hari ini juga libur gue kagak ada kegia-ANJING BANG KENAPA LO NGGAK BANGUNIN GUE DARI TADI SEKARANG JAM BERAPA?", ucap Andra dijawab lirikan mata oleh Andre.
" MAMPUS GUE ", ucap Andra sambil berlari masuk ke kamar mandi.
"Dasar perawan", gerutu Andre sambil keluar kamar sang adik.
30 menit kemudian
" MORNING, YUHUUUUU ANDRA SI GANTENG DATANG", teriak Andra
"Kagak usah teriak teriak sat!!!", ucap Andre
" Bodo, mulut mulut gue kenapa lo yang sewot? ",ucap Andra sambil memajukan bibir nya.
"Tu Bibir kagak usah di maju majuin lo pikir lo imut? Kagak, bukannya tambah imut malah tambah jijik gue lihatnya, kembarannya miper ",ucap Andre dengan bergidik ngeri.
" Au ah gue mau ngapel aja dah sama si juleha mumpung masih pagi", bukannya keluar rumah malah Andra berjalan menuju sofa dan mulai mengutak atik ponselnya. Info Juleha adalah janda kembang di kompleks perumahan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
antara
Teen Fiction[ JANGAN LUPA FOLLOW NGHOKE ] [ MURNI HASIL PIKIRAN OTAK SENDIRI YE!, KALAU ADA BEBERAPA ADEGAN YANG MUNGKIN SAMA BERARTI ITU MURNI KETIDAK SENGAJAAN ] "GAK, GAK MUNGKIN! AKU GAK PUNYA...." Andra tidak Terima dengan kebenarannya yang baru saja ia ke...
