Berawal dari keisengan ingin mengikuti kepengurusan organisasi pendaki, aku mengenalnya. Terkesan dingin untuk pertama kali diriku chatting an bersamanya.
Aku yang sok-sokan akrab, sedangkan dia terkesan cuek. Di dalam pikiranku, "ini orang udah cuek dingin lagi".Setelah purnama berlalu, akhirnya aku dan dia mulai chatting an kembali untuk membahas camping, di saat itu, aku yang masih ragu karena tidak ada kendaraan. Dia menyarankan untuk bareng sama dia. Aku terima saja, toh aku juga butuh refreshing untuk menghilangkan penat.
Hai👋
Terima kasih yang sudah baca ceritaku. Ini hanya sepenggal kisah tentang aku dan dirinya, eaaa ....
Ambil yang baik, buang yang buruknya, oke? Sekian, terima kasih buat yang udah baca love banyak banyak💕💕💕
Intan 🌹
Editing : Ulfa
KAMU SEDANG MEMBACA
Mein Tagebuch
Teen FictionMein Tagebuch Buku harianku Cerita tentangku dan tentangmu dimulai dengan ketidak sengajaan. Pertemuan yang mendadak tanpa adanya rencana, ataupun kesengajaan. Semoga kisah ini akan selamanya ada. Entah di dalam cerita ini, ataupun dalam jiwa. Muha...