Sorry

13 1 0
                                    

Aku menatap tubuhku di cermin. Tanpa kusangka aku cepat tumbuh dewasa. Aku mencoba memantaskan diri dan merapikan rambutku. 10 tahun berlalu. Hari ini, tepat tanggal 14 Februari. Anganku melayang. Mencoba menembus ruang waktu. Membuka memori itu lagi

Aku masih ingat dengan jelas saat-saat dimana aku mendatangi pemakaman ayah  dan ibuku sendiri. Aku masih muda wakti itu. 17 tahun. Mereka meninggalkan dunia ini saat aku berfoya-foya bersama kawan-kawan di sebuah klub malam. Aku merokok, aku minum. Pada usia itu aku masih ingat bahwa aku sudah punya 3 buah tato ditubuhku.

°°°

Setelah mereka pergi, aku baru menyesali apa yang selama ini telah aku lakukan. Aku tak pernah mendengar satupun ucapan dari mereka. Aku menutup kedua telingaku rapat-rapat. Tak pedulu walaupun itu untuk kebaikanku.

Aku selalu menentang mereka. Mereka mengatakan bahwa ini untuk masa depanku. Mereka ingin aku sukses. Ayah ingin aku menuliskan  kehidupanku dan menjadikannya lagu daripada meluapkannya lewat minum minuman keras. Ibu ingin aku hidup dengan bermusik, bukan hidup dengan keluar setiap malam dan kembali ke rumah setiap paginya.

°°°

Seseorang mengetuk pintu

"Masuk"

"Bara, waktumu lima menit lagi"

"Baiklah, aku segera datang" kurapikan rambutku dengan tangan sekali lagi, lalu menghembuskan nafas perlahan dan keluar dari ruangan.

Sejak dua tahun yang lalu aku selalu memikirkan dan mengucapkan satu hal saat berjalan menuju panggung.

"Maaf"

Bu, aku minta maaf karena tak mendengarmu dan mengecewakanmu. Yah, aku minta maaf karena selalu menentangmu.

Saat menaiki panggung aku berharap ayah dan ibu tidak merutukiku karena aku anak yang nakal. Aku berharap kalian bangga dan tersenyum bahagia dari atas sana.

Saat aku menyentuh microphone dan menggantungkan gitar electricku di bahu aku yakin kalian tengah memberiku doa dan semangat.

Saat aku mulai bernyanyi, aku selalu berharap kalian menyaksikanku dari bawah panggung.
Ayah, ibu. Aku merindukan kalian

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 12, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Our Song Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang