Prolog

5.8K 408 25
                                    

Hai!

Sebelumnya aku mau nanya dulu sama kalian. Apa yang bikin kalian sampai di sini dan baca cerita ini?? 



Karena penasaran? Atau hal lain? Komen yah.

Btw aku mau ngucapin makasih banyak buat kalian yang udah baca dan masukin cerita ini ke reading list kalian, semoga cerita ini bermanfaat buat kalian semua😊🤗

Kalian tim pembaca lama atau pembaca baru?

Happy Reading for All.

***

Pernahkah kalian membayangkan bisa mendengar isi hati orang-orang di sekitar kalian?

Yah. MEMBACA PIKIRAN. Suatu kemampuan istimewa yang tidak semua orang memilikinya. Bisa dibilang hanya orang-orang terpilih sajalah yang memiliki kemampuan itu. Dan aku salah satunya.

Menjadi seseorang yang memiliki kemampuan membaca pikiran tentunya menjadi hal yang cukup 'aneh' bagiku, karena sebelumnya aku adalah seorang gadis indigo, dimana setiap harinya aku dihadapkan dengan makhluk tak kasat mata atau yang biasa kalian sebut hantu. Entah dari mana kemampuan itu, yang jelas sejak kecil aku sudah bisa melihat 'mereka'.

Kembali lagi, berbicara soal kemampuan membaca pikiran, aku seperti dihadapkan dengan para 'monster' setelah mendapat kemampuan itu. Berawal dari sebuah kecelakaan membuatku koma selama berhari-hari sebelum akhirnya aku terbangun dan tersadar bahwa duniaku sudah berubah. Aku, bisa, membaca, pikiran.

"Lo percaya nggak sama orang yang bisa mendengar isi hati orang di sekitarnya?" tanyaku pada Aruna, sahabatku.

"Membaca pikiran??" jawab Aruna, dia memang mengetahui soal kemampuan-kemampuan seperti itu.

Aku mengangguk.

"Sumpah Kris itu kemampuan keren banget, gue pengen banget punya kemampuan itu malah. Kira-kira di zaman kek sekarang ini masih ada nggak ya orang yang punya kemampuan membaca pikiran?" tanya Aruna menggebu-gebu. Sepertinya dia benar-benar tertarik dengan kemampuan itu.

"Ada, banyak."

Dan gue salah satunya. Batinku, aku tidak bisa memberi tau kemampuanku yang satu ini padanya, bukannya tidak ingin, tapi karena aku belum siap untuk mengatakannya.

"Tapi cuman orang-orang terpilih aja nggak sih yang punya kemampuan kek gitu?" tanya Aruna.

Aku mengangguk. "Iya."

Dan gue salah satu dari orang-orang terpilih itu. Batinku lagi. Rasanya benar-benar sesak saat ingin mengatakan sesuatu tapi tidak bisa mengatakannya.

"Kira-kira apa yang bakal lo lakuin kalo lo punya kemampuan membaca pikiran?"

Nice! Aruna melontarkan pertanyaan pada orang yang tepat.

Aku terdiam sejenak, memikirkan jawaban yang tepat.

"Intinya dari kemampuan itu gue bakal tau siapa aja orang yang bener-bener tulus atau hanya berpura-pura baik sama gue." Dan kalo gue punya kemampuan itu gue bakal lakuin hal yang bermanfaat buat orang lain, bantu orang lain." jawabku mantab.

***

   Dengan kemampuan membaca pikiran yang dia miliki, bisakah dia mewujudkan impiannya untuk membantu semua orang? Lalu, bagaimana cara dia menghadapi berbagai macam karakter asli dari setiap orang yang dia temui?

   Disaat masalalu buruk kembali hadir, akankah dia bisa berdamai dengan masa lalu?

   Lalu, apa yang akan terjadi ketika satu-persatu rahasia yang selama ini dia tutup rapat-rapat itu mulai terungkap?

***

Gimana untuk prolognya?

Sebenernya cerita ini udh tamat dan udh di revisi 2021 lalu. Tapi karena aku ganti judul dan mau merubah sedikit alur, jadi aku repost ulang.

Genre : Fiksiremaja --> Misteri

Btw jangan lupa baca ceritaku yang judulnya "RHEA : Satu Raga Dua Jiwa" sama "Hijrah Cinta Zulaikha" juga ya, hehe.

Jangan lupa vote dan komen.

TBC.

I HEAR YOU : Indigo [REPOST]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang