prolog

1 0 0
                                    

Jam sudah menunjukan pukul 23.45 tetapi gadis itu masih enggan untuk pergi tidur. Dengan rambut yang dikucir kuda ia masih setia menulis sesuatu di buku nya, ini bukan sembarang buku karena buku ini menyimpan rahasia perasaan si gadis tersebut.

Sepanjang ia menulis selalu ada senyum yang terbit di bibirnya, entah.. mungkin ia merasa senang untuk hari ini.

Setelah menatap kalimat yang baru saja ia tulis itu, ia masih enggan untuk melepaskan senyumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Setelah menatap kalimat yang baru saja ia tulis itu, ia masih enggan untuk melepaskan senyumnya.

Dan akhirnya ia menutup buku bersampul hijau muda itu sebelum melanjutkan untuk pergi ke tempat tidur.

"Ya Tuhan kenapa jantung ku berdetak cepat" memegang dadanya menghadap ke langit-langit kamarnya.

"Ternyata mencintainya semenyenangkan ini ahahha"

Ia pun langsung menutup matanya dan tertidur.

***

Di tempat lain segerombol cowo SMA sedang berbincang-bincang tentang banyak hal, biasalah anak jaman sekarang.

"Dah yaa gua mau balik" ucap seseorang yang langsung berdiri dari duduknya.

"Bentar dulu lahh" saut cowo yang menyempatkan roko ke dalam mulutnya.

"Besok harus jemput cewe gua" menuju ke tempat ia mermakir sepeda besar nya yang bewarna hitam.

"Eh tomaas jangan lupa besok!"

Dia hanya memberi jempol lalu melajukan motornya meninggalkan tempat tongkrongan.

"Tomass gilaa udah punya pacar tetep aja suka sama cewe lain"

"Biasalah" dan mereka pun langsung tertawa karena mereka sudah tau kebiasaan Tomas.

Udah ya gaess selamat bertemu di part selanjutnya
Jangan lupa tinggalkan jejak 😙

SCHATTEN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang