Sial!
Aku memimpikanmu, lagi.Senyuman itu tampak nyata, pelukan itu bahkan terasa hangat. Tapi tak berselang lama aku terbangun. Ternyata mimpi lagi gumamku.
Saat membuka mata, suamiku ternyata telah terbangun dan tengah diam memerhatikanku yang sebelumnya terlelap.Miris memang, kenapa aku harus memimpikan cinta yang telah usai?
Kenapa aku harus menyesali keputusan yang telah aku buat sendiri?
Kenapa setiap hari aku semakin merindukan masa laluku?
Apakah ini nyata perihal kerinduan? Atau sebuah hukuman?Tolonglah hati, ikhlaskan cinta yang telah usai itu.
Nikmati kebersamaanmu dgn suamimu, bukankan menikah dengannya adalah keinginanmu?
Tapi kenapa akhir-akhir ini kamu semakin resah?
Menikah dengannya tidak terlalu buruk bukan? Kau juga bahagia kan?
Tapi kenapa kau harus membangkitkan lagi rasa cinta didalam hati kecil itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta itu apa?
General FictionBukan sebuah cerita fantasy, romance, ataupun cerita menyeramkan. Hanya sekumpulan kata-kata yang mengisyaratkan rasa sakit, penyesalan, kebahagiaan, dan juga kehilangan. Kata-kata yang seakan mengalir seperti air dengan sendirinya, dan bisa tiba-ti...